Returning My Forgotten Love

13

Freen sudah bersiap-siap di pagi buta, pria itu sudah terlihat sangat rapi dengan setelan formal nya, ada hal penting yang harus di lakukan diluar pulau, freen memperhatikan becky yang masih tertidur, freen membuka laci dan mengambil pistol disana lalu memasukkan nya kedalam tas kerja, freen bukanlah orang biasa ia terlalu misterius, freen selalu berjaga-jaga terhadap musuh diluar sana.

Freen mendekati becky yang sedang tidur dan membelai rambut gadis itu, rasanya sangat berat meninggalkan becky sendirian di pulau, terutama Noey sedang berkeliaran di sekitar pulau nya, freen mendekati Becky dan mengecup kening nya hal itu membuat Becky mengerjapkan matanya, ia melihat wajah freen begitu dekat dengan nya dan juga freen sudah sangat rapi, di luar masih fajar, matahari pun belum terbit dari ufuk Timur.

"Freen apa kau akan pergi?"

"Ada yang harus kulakukan di luar pulau, ini sangat penting dan mendesak"

Becky memasang wajah bingung.

"Aku akan kembali secepatnya, dan aku peringatkan hari ini jangan keluar dari penginapan"

"Tapi kenapa freen?"

"Aku tidak mengijinkan mu keluar hari ini, aku mohon patuhi hal ini"

Freen kemudian mengecup kening becky sekali lagi.

"Freen tapi ak_"

Ucapan Becky terpotong saat freen membungkam nya dengan sebuah ciuman yang dalam, walaupun hanya singkat tapi becky merasakan bibir nya di lumat habis dan agak sedikit membengkak karena kelakuan freen.

"Patuhi saja perintah ku, ingat jangan keluar dari tempat ini sampai aku pulang! Aku harus pergi sekarang"

Ucap freen sambil mengelus rambut becky kemudian ia benar-benar pergi meninggalkan gadis itu, banyak pertanyaan yang ingin becky lontarkan namun freen sudah pergi, ia tidak bisa mencegah nya, becky hanya bisa menghela nafas kasar.

Freen terus berjalan, keamanan di penginapan nya telah di perketat hari ini, ia takut Noey akan mengusik becky.

"Jangan sampai kekasih ku keluar dari penginapan, jika dia sampai keluar maka nyawa kalian taruhan nya"

"B-baik tu-tuan.."

Salah satu bodyguard itu menjawab dengan tergagap, ia benar-benar sangat takut terhadap freen, freen memang tidak pernah bermain-main dalam berucap, ia sering kali merenggut nyawa seseorang jika orang tersebut melakukan kesalahan.

"Matin ayo berangkat"

Setelah mengatakan hal demikian barulah freen keluar dari penginapan dan benar-benar pergi, Matin telah menyiapkan jet pribadi untuk nya, matahari memang belum terbit tapi freen sudah pergi, banyak yang harus dilakukan.

°°

Becky memandang laut dari jendela penginapan nya, ia masih berfikir kenapa freen tidak mengijinkan nya keluar, padahal ia ingin berkeliling di tempat cantik ini bahkan penginapan di jaga oleh puluhan bodyguard berpakaian hitam, freen tidak mengatakan akan pergi kemana yang jelas itu sangat penting.

Pikiran becky berputar kembali disaat pertemuan pertama mereka, becky tidak yakin mereka bertemu pertama kali di perusahaan, karena becky masih ingat pria yang menyelamatkan nya di halte, wajah itu sama persis dengan freen, freen terlalu misterius, pria itu penuh dengan rahasia yang tidak becky ketahui, wajah freen sering muncul di dalam bawah sadar nya dan ia yakin mereka pernah bertemu sebelum masa sekarang, jika memikirkan tentang ini semua becky bisa gila.

Lamunan becky buyar saat melihat seseorang melambaikan tangan ke arah nya dari penginapan sebelah, becky memicingkan matanya sungguh ia tidak asing dengan pria tersebut, akhirnya becky menyadari siapa pria itu, becky langsung melambaikan tangannya dengan antusias, pria itu adalah Noey tetangga di apartemen nya, dan apa yang dilakukan Noey disini.