Returning My Forgotten Love

11

Becky merasa sangat kaget saat ia di jemput oleh sekumpulan pria berseragam hitam di apartemen nya, becky merasa kebingungan, ini masih pagi dan kenapa sekumpulan orang ini mendatangi nya.

"Dengan nona becky?"

"Iya saya sendiri"

"Maaf nona, kami datang atas perintah Presdir freen untuk menjemput anda"

Becky merasa shock, ia masih berusaha mencerna apa yang dikatakan oleh salah satu di antara pria tersebut, Presdir freen? Jangan katakan mereka suruhan nya sarocha freen atasannya.

"Maaf apakah kalian di perintahkan oleh tuan sarocha freen"

"Benar nona, tuan tidak bisa menjemput anda karena ada meeting penting di Maldives, dan sebelum nya perkenalkan saya Matin asisten Presdir freen, dan anda harus ikut kami sekarang"

"T-tapi, akuu belum mandi" becky merasa sangat bingung.

"Kami akan menunggu nya disini nona"

"Memang kalian akan membawa ku kemana?"

"Nanti juga nona akan tau, ini semua perintah Presdir"

°

Becky merasa sangat bingung, saat ini ia berada dalam sebuah mobil mewah yang dikelilingi bodyguard freen, becky merasa perasaannya tidak tenang, berkali-kali ia menanyakan kemana mereka pergi tapi tidak pernah mendapat jawaban yang memuaskan, dan akhirnya becky merasa lelah dan memilih menyerah.

Kebingungan becky semakin bertambah saat mobil berhenti dan sebuah jet pribadi menunggu disana, para bodyguard tersebut membuka pintu untuk becky, becky turun dari mobil dengan wajah kebingungan, becky merasa heran.

"Ayo nona, kita harus berangkat"

"Matin sebenarnya kita mau kemana? Kenapa naik jet?"

"Ini perintah Presdir, jangan khawatir anda akan baik-baik saja"

Akhirnya dengan perasaan setengah ragu becky masuk kedalam jet tersebut, jet pribadi tersebut sangat mewah dan becky baru menyadari bahwa hanya ada dirinya dan bodyguard freen di dalam jet tersebut.

"Nikmati perjalanan nya nona, jika anda lelah bisa istirahat, perjalanan kita lumayan jauh" ucap Matin.

Becky masih larut dalam pikiran nya, becky merasa bingung ia akan di bawa kemana, apakah freen menculiknya dan akan menjual organ tubuh nya? Becky menepis pikiran konyol nya itu, mungkin soal pekerjaan? Tapi kenapa di rahasiakan, becky terlalu larut dalam pikiran nya sampai akhirnya ia mengantuk dan tertidur.

Perjalanan berlangsung lumayan lama dan becky tertidur sepanjang perjalanan, akhirnya Matin membangunkan becky dengan menepuk pundak nya, hal itu membuat Becky terkejut.

"Nona kita sudah sampai, ayo turun"

Becky mengerjapkan matanya kemudian turun dan disana becky sudah di jemput dengan Limousine hitam mewah, becky sudah lelah bertanya dan akhirnya ia masuk kedalam mobil tersebut, becky bahkan tidak tau ia berada dimana sekarang.

Becky duduk diam di mobil perjalanan akan memakan waktu sekitar 20 menit, jalanan yang dilewati semakin indah dengan kiri kanan pemandangan laut, becky merasa bahwa ia tidak berada di Thailand sekarang, dan tak sengaja becky membaca pamplet jalanan yang di lewati nya tadi, dan seketika itu juga becky merasa terkejut.

"Maladewa? Jadi saat ini ia berada di Maldives?"

"Matin kita di Maldives?"

Matin hanya tersenyum kemudian mengangguk.