18

948 152 22
                                    



Becky mengerjapkan matanya dengan pelan, becky menggerakkan tubuhnya namun tidak leluasa karena ia baru tersadar ternyata lengan kokoh freen memeluk nya begitu erat dari belakang, becky membalikkan tubuhnya dan menghadap wajah freen yang masih tertidur pulas.

Akhirnya untuk pertama kalinya becky bisa melihat wajah freen di pagi hari, mata itu masih terpejam erat, becky menyelami wajah tampan itu dan memperhatikan nya secara seksama, becky baru sadar jika freen begitu tampan, tangan Becky terulur menyentuh alis freen yang tebal namun sangat rapi, hidung nya mancung, bibir tebal namun sangat seksi dan sering mengintimidasi.

Definisi kata melebihi sempurna becky berikan kepada freen, hanya wanita tidak normal yang tidak tertarik dengan pria sejuta pesona seperti freen, pria itu memiliki segalanya bahkan becky mengakui bahwa dirinya sudah mulai jatuh terperosok kedalam pesona nya freen, terlebih sekarang mereka sering bercinta, hal itu menambah perasaan lain di hati becky.

Becky terkejut karena tiba-tiba freen membuka matanya, membuat Becky salah tingkah, dengan cepat becky menyingkirkan tangan nya namun freen menahan tangan becky lalu mengecup nya.

"Good morning my sweety"

Ucapan selamat pagi yang begitu manis dari freen membuat pipi becky memerah, ia merasa malu sekaligus senang.

"Morning" becky hanya membalas sapaan freen seadanya.

"Freen hari ini apakah aku sudah bisa kembali bekerja?"

Freen terlihat berfikir sejenak menanggapi perkataan becky, dan akhirnya ia mengangguk hal itu membuat becky senang, sungguh berdiam diri dirumah sangat membuat Becky bosan.

"Tapi harus pergi dan pulang bersama ku"

"Freen tapi karyawan lain akan curiga, dan berfikir yang tidak-tidak tentang kita"

"Turuti, atau tidak sama sekali"

Becky mendengus sebal freen selalu saja seenaknya.

"Oke baiklah, baiklah, aku tidak ingin berdebat"

°°

Kedatangan freen bersama becky membuat seisi SC group gempar, namun tidak ada satupun di antara karyawan disana yang berani bergosip tentang sang Presdir, yang menjadi sasaran saat ini adalah becky, ia menjadi perbincangan hangat di kalangan karyawan lainnya.

Becky memasuki ruangan kubikel nya dengan perasaan risih, ia merasa bahwa semua memperhatikan nya saat ini.

"Hei becky, lama sekali kau tidak masuk kerja"

"Hai rose, ehem begitulah"

"Bagaimana apakah liburan bersama Presdir menyenangkan" bisik rose ditelinga becky.

"Sstt rose, kami tidak liburan dan tidak ada hubungan ap-apa oke"

"Apakah kalian liburan didalam kamar dengan.."

"Rose!!" Becky menepuk paha gadis berambut pirang itu kemudian rose hanya tertawa, ia hanya sedang menggoda becky.

"Tapi aku merasa mereka semua menatap ku dengan aneh rose"

"Hello becky, siapa yang tidak iri disaat kau bisa berangkat bersama Presdir SC group yang sangat tampan dan kaya, bahkan kau dekat dengan nya, kau tau karyawan di seluruh kantor ini semua sangat menantikan kemunculan Presdir sarocha, ketampanan nya sangat tidak manusiawi, kau sangat beruntung becky"

Becky mengernyit heran, semua wanita mengincar freen, sedangkan dirinya dengan mudah masuk kedalam dunia freen tanpa usaha apapun, seperti freen yang sengaja menariknya masuk kedalam dunia nya itu.

°°

Saat jam istirahat becky keluar menuju kedai kopi di dekat kantor, becky baru saja menelfon ayah nya George, becky sedikit merasa lega saat mendengar kabar ayahnya itu baik-baik saja.

Becky memesan satu cup espresso, becky pergi tanpa izin freen, lagipula hanya di dekat kantor becky rasa freen tidak akan marah namun saat becky hendak membayar minuman ia terkejut saat ada yang menyentuh pundak nya.

Seorang pria menggunakan masker serta tudung jaket yang dinaikkan ke atas, becky merasa terkejut namun saat masker itu di buka becky semakin merasa terkejut, becky berusaha menghindar namun lelaki itu menahan nya.

"Noey, sebaiknya kau jangan menemui ku lagi"

"Kita perlu bicara sebentar, tidak lama"

Becky mendadak risau, ia merasa takut freen akan marah, ia sudah berjanji tidak akan menemui Noey lagi, tapi kenapa pria itu masih muncul di sekitar nya.

"Ini sangat penting becky, aku janji tidak akan lama, aku mohon"

Akhirnya dengan terpaksa becky duduk di cafe tersebut bersama Noey mereka sengaja memilih meja yang paling pojok agar tidak terlalu terlihat oleh pengunjung.

"Jadi apa yang ingin kau bicarakan?"

Noey menurunkan tudung jaket serta melepas masker nya, becky merasa sangat shock saat melihat keadaan wajah Noey yang begitu mengerikan, becky dapat melihat dengan jelas itu bekas pukulan yang bertubi-tubi bahkan Noey terlihat susah berbicara karena rahangnya kesakitan.

"Sebelum nya maafkan aku tentang insiden di Maldives, itu semua terjadi di luar dugaan ku becky"

"Tidak apa-apa, aku sudah melupakan nya"

"Sepertinya freen sangat menginginkan mu"

"Apa maksud mu?"

"Kau lihat, freen menyerang ku sampai aku seperti ini hanya karena mencium mu"

Becky merasa shock dan tidak percaya bahwa ternyata luka yang ada di wajah Noey semua akibat perbuatan freen, kenapa freen bisa melakukan hal mengerikan seperti ini.

"Kau tidak percaya? Freen menyerang ku kemarin, bahkan membunuh semua anak buah ku dengan tangan kosong, sadarlah becky yang bersama mu sekarang bukan manusia melainkan iblis, freen terlalu mengerikan, dia bisa berakhir menyakiti mu, ataupun keluarga mu"

Becky menggelengkan kepalanya, tidak mungkin freen akan tega padanya.

"Ingatlah becky, freen sudah ada pemiliknya dan dia hanya menginginkan mu karena rasa penasaran, dia akan menjerat mu sampai kau tidak akan bisa lepas dari nya, tinggalkan dia sebelum kau menyesal"

"Tidak! Hentikan Noey, aku tidak ingin mendengar nya lagi"

"Aku hanya memperingatkan mu, tinggalkan dia, atau kau akan merasakan kegilaan nya lebih jauh, kau tidak tau seperti apa sifat aslinya, perlu kau ketahui, yang bersikap manis dihadapan mu itu adalah iblis berwujud manusia"

"Aku mohon cukup!"

"Yang bersama mu adalah pembunuh, yang telah menghabisi puluhan nyawa orang lain!"

Mendadak becky merasa tubuhnya lemas, saat Noey mengatakan hal itu, pembunuh? Kata-kata itu terlalu mengerikan dan becky tidak percaya bahwa freen adalah pembunuh, itu tidak mungkin.

"CUKUP!!" Becky berteriak di depan wajah Noey, nafasnya udah naik-turun, kepalanya mendadak pusing, becky benci darah dan ia tidak suka dengan kata pembunuhan.

"Aku mohon hentikan!! Aku harus pergi sekarang"

Becky mengambil tas nya dan langsung pergi meninggalkan Noey, Noey memang sama sekali tidak berbohong freen memang menyerang markas nya, bahkan membunuh puluhan anak buahnya hanya dengan bantuan pistol dan tangan kosong, lalu freen masuk kedalam kamar Noey dan mencekik nya saat sedang tidur, freen menghajar nya dengan menggila bahkan baku tembak sempat terjadi namun Noey berhasil melawan, alhasil freen hanya memukuli nya sampai ia kehilangan kesadaran dan tulang rusuknya patah.

Noey keluar dari rumah sakit hanya untuk menemui becky, serangan tak terduga yang dilakukan freen membuat Noey diam sementara, namun ia melihat kedekatan becky yang semakin menjadi dengan freen, hal itu membuat Noey tidak suka, semakin mereka dekat maka semakin Noey menyuntikkan racun melalui ucapan nya kepada Becky agar gadis itu sadar, seperti apa sifat freen yang sebenarnya.

"Jangan harap kalian bisa kembali bersama, setelah apa yang kalian lakukan padaku, aku akan menghancurkan mu dan mengambil kembali yang sebenarnya adalah hak ku freen"













•••••••

Returning My Forgotten Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang