06

1K 163 11
                                    


Becky berjalan di dalam sebuah kapal pesiar, ia mengenakan gaun merah berbalut kristal yang sangat cantik dan sepasang heels berwarna silver yang terlihat menawan, rambut coklat panjangnya di gelung ke atas menambah kesan anggun pada dirinya.

Becky berdiri di pinggir kapal sendirian, angin laut terasa sangat dingin seolah menusuk kulit nya, namun tak lama kemudian Becky merasakan sepasang lengan kokoh memeluk nya, Becky tersenyum dan ia merasa geli saat pria tersebut mengecup kulit punggung nya.

Becky membalikkan tubuhnya dan tersenyum, ia memeluk tubuh pria tersebut.

"Sayang ayo masuk disini dingin"

"Aku bosan di dalam"

"Hei, aku tidak mau kau kena flu karena angin laut"

"Cerewet sekali"

Becky menenggelamkan kepalanya di dada bidang itu dengan manja, ia merasa sangat nyaman lalu pria tersebut melepas pelukannya, dan menatap wajah Becky, pria tersebut menyentuh dagu Becky.

"Kita akan keliling dunia, dan aku tidak mau kau sakit sayang"

Becky hanya tersenyum dan mengangguk sampai akhirnya ia merasakan bibir mereka saling menyatu, Becky menyukai ciuman itu, sebuah ciuman lembut namun panas, Becky membalas ciuman itu dengan mengalungkan kedua tangannya di punggung sang pria, ciuman itu semakin dalam dan basah becky memejamkan matanya erat saat ciuman itu pindah ke leher nya yang bebas.

Setelah itu pria tersebut kembali menatap Becky, tangan pria tersebut terulur ke belakang melepaskan ikat rambut Becky, sehingga rambut coklat panjang itu jatuh tergerai dan beterbangan terkena angin laut, mata itu menatapnya dengan penuh cinta.

Dahi mereka saling menempel, Becky memeluk tubuh itu dengan erat.

"Sentuh aku, aku sangat merindukan sentuhan mu"

"Aku mencintaimu Becky, kita akan bercinta sepanjang malam"

°

Becky tersentak dan tubuhnya bergetar hebat nafasnya memburu, Becky menghidupkan saklar lampu kamar nya, tubuhnya dipenuhi peluh karena mimpi yang sangat aneh, mimpi itu datang lagi dan kali ini lebih aneh.

Mimpi yang begitu jelas, sentuhan nya terasa begitu jelas, seolah Becky memang pernah berada seperti di dalam mimpi tersebut, kemudian kepala Becky berdenyut hebat rasa nyeri menghantam kepalanya begitu kuat, mimpi itu bagaikan nyata dan gadis yang ada di mimpi nya tadi itu memang lah dirinya sendiri.

Tetapi siapakah pria itu? Seharusnya ia bermimpi tentang Heng namun Becky yakin lelaki di dalam mimpinya itu bukan Heng, suara itu sangat lembut dan memperlakukan nya dengan penuh cinta, Becky berusaha sekuat tenaga mengingat siapa pria itu dan hasilnya kepalanya semakin nyeri dan berdenyut sakit.

"Arghhh!!" Becky menjambak rambut nya frustasi, ini semua terlalu membingungkan Becky ingin menganggap ini hanya bunga tidur namun tidak bisa, karena mimpi itu terlihat begitu nyata.

°°

Dasha telah bertunangan dengan freen selama 2 tahun karena kehendak orang tua mereka awalnya Dasha sangat menyukai freen dan jatuh cinta pada pria itu, namun tidak untuk sekarang freen itu memiliki sisi gelap yang tidak teraba, masalahnya terlalu kelam untuk diungkap.

Dasha memang masih berusaha membuat freen perhatian padanya namun Dasha rasa itu semua percuma, walaupun Dasha mati masuk jurang sekalipun freen tidak akan peduli karena hati freen sudah dimiliki oleh orang lain, dan tidak akan ada wanita lain yang bisa menggeser ataupun menggantikan posisi tersebut, tapi Dasha akan terus mencoba.

Returning My Forgotten Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang