14

972 181 14
                                    

Warning 21+🔞


Freen langsung kembali ke Maldives saat mendapatkan telfon bahwa becky menghilang dari penginapan nya, freen bahkan melepaskan proyek puluhan milyaran hanya demi becky, perasaan nya tidak tenang freen menjadi uring-uringan, Matin merasa kebingungan harus membatalkan semua pertemuan penting hari ini.

"Tuan ini sangat pen__"

"Diam!! Atau kau ingin aku membunuhmu! Siapkan jet pribadi nya sekarang juga kita harus kembali!!"

Matin tidak bisa mengatakan apapun, kemarahan freen adalah hal yang sangat di takuti oleh nya, karena jika freen sudah marah dia tidak segan melakukan apapun bahkan menghilangkan nyawa seseorang dengan tangan nya, freen sangat kejam, yang jelas hanya becky yang membuat seorang freen berubah dan terlihat begitu panik sampai merelakan proyek paling penting nya.

Freen tiba di penginapan nya ia berlari dengan tergesa, freen merasa sangat panik ia yakin sekali pelaku nya Noey, baru kali ini freen sedikit lengah tapi Noey langsung bertindak cepat.

"Brengsek!!"

Salah satu dari bodyguard tersebut menghadap freen dan ingin menjelaskan situasi sebenarnya, mereka takut jika akan merenggang nyawa mereka telah melakukan kesalahan fatal.

"Tu-tuan.."

"BRENGSEK!!!  TIDAK GUNA!!!"

Freen langsung mencekik leher anak buah nya itu, ia sedang kalap bahkan anak buah freen itu sudah sulit bernafas karena freen mencekik nya terlalu kuat.

"Kalian semua tidak guna!! Percuma aku memperkerjakan orang-orang tolol seperti kalian, keparat!!!"

"Tu-tuan.."

Anak buah freen merasa sangat ketakutan bahkan pelipis nya sudah dibanjiri keringat dingin, bagaimana tidak pistol telah berada tepat di kepala nya dan ia yakin jika freen menarik pelatuk nya ia akan mati.

"Dasar tidak becus!!"

DOR DOR

Akhirnya lelaki tersebut jatuh dengan tubuh bersimbah darah, freen sama sekali tidak peduli bahkan dengan lebih parahnya freen menembak mati semua anak buah nya yang berjaga di penginapan saat dirinya pergi, mereka sama sekali tidak becus, freen sedang sangat marah sekarang.

Matin tiba di penginapan dan ia terperangah melihat semua para bodyguard berpakaian hitam sudah jatuh di lantai dengan tubuh berlumuran darah, seketika itu juga Matin merasa sangat takut.

"Bereskan ini semua!! Aku harus mencari becky"

Setelah mengatakan hal itu freen langsung pergi mencari becky ke pantai, rahang freen mengeras karena menahan amarah yang begitu membara di dalam dada nya, jika ia menemukan gadis itu bersama Noey maka jangan harap freen akan bermurah hati lagi, freen tak akan segan memberi becky pelajaran.

Langkah freen terhenti dan tangan nya mengepal kuat, saat melihat pemandangan di hadapannya, rasa amarah dendam semakin menjadi terhadap Noey bahkan ingin rasanya freen memenggal kepala Noey, freen juga merasa sangat marah kepada becky gadis itu mengingkari janjinya dan tidak mematuhi nya, kali ini freen tidak akan bermurah hati, freen langsung menghampiri becky dan Noey yang sedang berciuman lalu menghajar wajah Noey dengan keras sampai lelaki itu jatuh.

"Brengsek!!"

Noey tersenyum sinis, ia mengusap sudut bibir nya yang berdarah kemudian berdiri, lalu tersenyum meremehkan ke arah freen, ekspresi wajah freen terlihat begitu menakutkan saat ini.

"Hai bro, aku tidak menyangka memancing mu begitu mudah"

"Jangan pernah mencoba mengganggu nya!!"

"Becky mu nyaman bersama ku, aku tidak menyakiti nya, reaksi mu terlalu berlebihan"

Returning My Forgotten Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang