05

1K 153 9
                                    




Sudah dua Minggu semenjak kejadian itu, Becky tidak bertemu dengan Presdir SC group tersebut, mungkin pria itu sedang sibuk di luar negeri makanya tidak ada di tempat, dan Becky merasa ada yang aneh pria misterius di halte itu juga tidak muncul lagi, Becky tidak ingin memikirkan hal ini semakin jauh lagi.

Ia hanya memikirkan Heng, hubungan mereka semakin dekat dan tepat di malam ini Heng menyatakan cinta nya kepada Becky, Becky juga sempat berfikir ini terlalu cepat namun tidak masalah Heng adalah orang baik.

Di bawah indah nya sinar rembulan, Heng menyatakan cintanya, saat ini mereka sedang duduk di rooftop apartemen Becky, Heng datang dengan seikat mawar merah dan menyatakan perasaannya kepada Becky.

"Aku mencintaimu,maukah kau menjadi kekasihku Becky?"

Becky tersenyum malu-malu kemudian mengangguk, lalu Becky menerima mawar merah yang diberikan Heng, dan mencium aromanya, sangat harum.

"Ini bunga asli?"

"Tentu saja, asli seperti cinta ku untuk mu" Becky tersenyum mendengar gombalan Heng yang menurut nya berlebihan itu.

Heng memeluk Becky dari samping dan mata mereka saling bertatapan dan tersenyum, Becky dapat melihat ketampanan Heng dengan jelas walaupun di bawah cahaya rembulan.

°

Saat hari sudah mulai larut malam barulah Heng memutuskan keluar dari apartemen Becky, sebelum pulang Heng memeluk tubuh gadis yang sudah menyandang status sebagai kekasih nya saat ini.

"Sayang aku pulang dulu ya"

"Hati-hati dijalan Heng" tak lupa Heng mendaratkan sebuah kecupan manis di kening Becky, Heng tersenyum kemudian melangkah pergi.

Heng menaiki lift dan turun ke basement apartemen, Heng terlihat mengangkat panggilan seseorang di sana.

"Dia sudah masuk kedalam jebakan ku, jangan khawatir sangat mudah menangani gadis itu"

Heng mematikan telpon kemudian menyeringai, Heng masuk kedalam mobil nya dan meninggalkan kediaman becky, ini semua hanya sebuah permainan.

Heng menyetir dengan kecepatan tinggi karena ada hal lain yang harus di kerjakan lagi malam ini, Heng menyeringai puas jika Becky sudah menjadi kekasih nya maka akan mudah untuk memancing si pembunuh keluar, namun tiba-tiba sebuah mobil datang dari arah berlawanan, Heng menginjak rem mobil nya dengan kuat namun sialnya rem nya tidak berfungsi.

"KEPARAT!!"

Heng menghindar sekuat tenaga namun kecelakaan tak dapat dihindari, Heng akhirnya menabrak pembatas jalan dan kepalanya menubruk stir dengan kuat, sehingga darah keluar merembes membasahi kepala Heng, Heng merasa kepalanya sangat pusing dan penglihatan nya memburam.

Dan tepat saat itu seseorang datang membuka pintu mobil dan masuk, pria berjaket hitam dengan tudung yang di naikan di atas kepala kemudian pria itu menodong pistol nya tepat ke arah kepala Heng.

"Masih ingin bermain dengan ku?"

"Memancing mu terlalu mudah freen sarocha" ucap Heng sambil terkekeh sinis.

"Aku peringatkan pada mu jangan gunakan alat yang salah, jangan berani mengusik wanita ku atau kau tau sendiri akibat nya!!!"

"Aku tidak perduli.."

Belum sempat Heng melanjutkan ucapannya, freen sudah mengajar nya lebih dulu sampai tulang rahangnya remuk.

"Aku tidak mau mendengar nya, katakan pada tuan mu untuk bermain adil!!"

Belum sempat Heng berbicara, freen sudah menarik pelatuk pistol nya dan..

DOR!

Peluru panas itu menembus otak Heng, dalam sekejap saja darah mengucur deras membasahi kepala Heng, freen menyeringai puas kemudian ia mengambil ponsel Heng dan membanting nya ke jalanan sampai hancur, freen tau bahwa sebentar lagi ia akan di kepung, Heng adalah suruhan dari Noey, salah satu musuh nya sejak dulu.

Returning My Forgotten Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang