14 || Bestie

111 3 0
                                        

Happy Reading ❤️

Sudah satu bulan berlalu setelah pertengkaran terakhir dengan suaminya dan selama itu Lovy dan Argam kembali harmonis, Argam balik seperti dulu lagi selalu menyempatkan waktu untuk keluarganya dan sesekali mengajak sang istri menghabiskan waktu be...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sudah satu bulan berlalu setelah pertengkaran terakhir dengan suaminya dan selama itu Lovy dan Argam kembali harmonis, Argam balik seperti dulu lagi selalu menyempatkan waktu untuk keluarganya dan sesekali mengajak sang istri menghabiskan waktu berdua di luar. Suami istri itu seperti kembali ke masa-masa awal pernikahan. Sikap Sam pada Argam pun sudah membaik, remaja itu sudah berbicara pada sang Ayah seperti biasanya. Sementara Anna, bocah itu sudah bersahabat dengan Lucy—kucing yang dia temukan di taman, setiap sepulang sekolah hal pertama yang Anna lakukan pasti menghampiri kandang Lucy.

"Sayang aku berangkat dulu ya," pamit Argam pada Lovy yang tengah berkutat dengan spatulanya.

Lovy mengecilkan kompor dan menghampiri sang suami. "Hati-hati Mas, cemilannya udah dibawa?"

Argam mengangguk, mendekat dan mencium kening Lovy. "Aku berangkat ya, ayo Sam!"

Sam yang tengah memakai sepatu langsung berdiri, berpamitan pada sang Ibu lalu mengekori Argam.

Setelah masakan untuk makan malam nanti sudah matang Lovy mematikan kompor, menaruhnya di piring saji. Bisa dia hangatkan nanti saat waktunya makan malam.

"Anna!" panggil Lovy ketika tidak mendapati Anna di area bermain, anak kucing yang tadi di dalam kandang pun sudah tidak ada.

"Anna!"

"Ya Mama!" balas Anna berteriak.

"Where are you?"

"I am here Mama, aku lagi mandiin bunny!"

Mendengar itu Lovy langsung menuju kamar Anna dan membuka kamar mandi. Wanita itu terdiam, tidak lama tangannya mengusap kening yang tiba-tiba pusing melihat keadaan kamar mandi yang sudah seperti kapal pecah. Busa, sabun, dan mainan berserakan dimana-mana.

"What are you doing?"

Anna yang sedang berada di dalam bath tub menoleh, menyengir memperlihatkan giginya. Setengah tubuh gadis cilik itu tertutup oleh gelembung busa. "Look Mam aku lagi mandiin my bunny."

"Where Lucy?"

Anna mengedikan bahu. "I don't know."

Lovy menghela napas, beginilah hari-harinya sebagai seorang Ibu. Harus punya banyak stok kesabaran.

"Cepat mandiin bunnynya habis itu mandi, kamu jadi ikut Mama atau mau ke rumah Tante Vio aja?" tanya Lovy seraya menyiapkan peralatan mandi sang anak.

"Ikut Mama."

"Oke."

Hari ini Lovy ada janji meet up dengan kedua sahabatnya disalah satu restoran di pusat kota. Setelah sekian lama hanya wacana karena sama-sama sibuk akhirnya hari ini terealisasikan juga.

Benang MerahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang