Festival

422 88 34
                                    

Sakura baru menyantap makan siang ketika adiknya, Tsubaki pulang sekolah. Tsubaki datang dengan wajah sedikit mendongkol. Dia memberikan ponselnya ke Sakura. Tadi pagi sebelum berangkat sekolah, dia sudah berpesan untuk mengikuti Sasuke dan Hinata sepulang sekolah. Akhir-akhir ini dia tidak menemukan mereka di pintu depan SMP Tokyo, jadi dia minta mata-mata terbaiknya, atau setidaknya satu-satunya yang dia punya, Tsubaki, untuk mengikuti mereka.

Gadis itu tersenyum, mengambil ponsel itu dan melihat isinya. Ada rekaman Sasuke dan Hinata membicarakan rencana mereka pergi ke festival tokusatsu besok. Bahkan ada rencana untuk melihat festival budaya di SMP Tokyo minggu depan. Sakura tersenyum, dia jadi tahu apa yang harus dilakukannya.

Sakura masih mengamati video itu, dan tertegun ketika Sasuke dan Hinata lari mengejar bis. Kamera bergoyang-goyang dan berhenti tepat ketika bis telah jauh.

"Cuman segini? Kamu nggak bisa ngejar mereka?"

"Kak! Mereka larinya cepat banget!" Tsubaki mengeluh sambil meneguk air dingin. "Lagian mereka juara lari di sekolah. Pak Guy sering banget ngomongin mereka."

Sakura terdiam, mengernyitkan kepalanya heran.

"Juara lari?" Sakura bisa mengerti kalau suaminya menjadi juara lari. Lagipula pria itu di kehidupan pertama mereka suka berolahraga. Tapi Hinata? Perempuan yang selalu terengah-engah tiap harus visit construction? "Jangan mengada-ada, kamu. Hinata itu disuruh jalan 10 meter aja udah ngos-ngosan!"

Tsubaki setengah berteriak membela diri. "Beneran, Kak! Pak Guy sering banget nyeritain After Exam pas Kak Sasuke dan Kak Hinata masih kelas 7. Katanya pas pertandingan lari estafet, mereka hampir aja menang kalau mereka nggak berantem."

"Berantem?" Sakura makin tidak mengerti. Yang jelas dia semakin kesal. Mendengar keduanya berantem di kelas 7 dan menjadi kekasih di kelas 9. Kenapa malah terdengar seperti pasangan kekasih yang bertengkar tapi kemudian menikah? Terdengar menyebalkan. Artinya keduanya memang menikmati waktu bersama-sama dan berproses bersama. "Hinata, kamu beneran mau ngerebut suamiku, ya," gumam Sakura dalam hatinya.

+++

Sakura terbangun dari tidurnya yang terasa bagaikan mimpi panjang. Begitu dia sadar, dia telah kembali ke kehidupan lamanya, ketika usianya masih 10 tahun, tepat di hari ketika Hinata kembali ke usianya. Tak butuh waktu lama bagi Sakura untuk menyadari kalau dia kembali ke masa lalu. Lebih tepatnya, dia mengulang kehidupannya lagi ke 20 tahun yang lalu.

Gadis itu berasal dari SD Suna. Dia sejak awal sudah menjadi juara dikelasnya, jadi dengan kepintaran yang bertambah, karena kecerdasannya tetap utuh, teman-teman sekelasnya tidak curiga. Dia juga ikut olimpiade sains. SD Suna termasuk dalam lingkup perfektur yang berbeda dengan SD Konoha tempat Hinata bersekolah dulu. Dia juga memenangkan juara perfektur dan akhirnya bertemu dengan Sasuke di olimpiade tingkat nasional. Namun saat itu dia tak sempat menyapanya. Sasuke terlebih dulu pergi bersama Ayah dan Bunda.

Sakura terpaksa harus menahan diri. Dia berpikir untuk menunggu waktu, mengikuti alur yang pernah dia lalui dengan santai sampai dia bertemu dengan suaminya saat kuliah nanti di tahun 2014. Jika saat itu tiba, dia akan meyakinkannya untuk tidak beralih profesi. Dia akan memastikan Sasuke berada pada jalan yang sebenarnya. Lalu mereka akan bersama-sama membangun Sakura Atelier.

Hinata? Sakura bahkan sudah berencana dan memastikan bahwa dia tidak akan mengangkat gadis itu dan bergabung menjadi bagian dari Sakura Atelier. Gadis pengganggu yang menghancurkan rumah tangganya, perempuan cupu tak berguna yang menarik perhatian Sasuke untuk kembali pada mimpi-mimpi semu yang menjijikkan itu. Sakura tahu, Hinata menyukai hal yang sama dengan suaminya dan itu sangat mengganggunya karena gadis itu selalu mengusiknya sejak mereka kuliah. Dia bahkan yakin jika Hinata sudah mengenal Sasuke sejak pria itu memutuskan untuk beralih profesi. Kalau tidak begitu, bagaimana bisa mereka menjadi sangat akrab di kantor?

Second Life Can't Be This EasierTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang