Cemburu Meracuni Kalbu

506 95 44
                                    

Hinata tertegun ketika mendengar pertanyaan Naruto. Wajah terkejutnya hingga membuat Sasuke dan Ino ikut merasa heran ketika melihatnya dari jauh.

"Mereka habis lihat apa sih?" tanya Sasuke yang ikut melihat ke arah yang tadi dituju Hinata dan Naruto. Dia bahkan sempat berpikir kalau keduanya melihat mereka, saat melayangkan pandang ke lantai satu. Namun saat dia melihat arah pandang Hinata dan Naruto, dia tak melihat apa-apa.

Kembali pada Hinata dan Naruto, gadis itu masih merasa heran dan bertanya, "istri?"

Naruto segera gelagapan dan tiba-tiba menjadi gugup. Dia tertawa canggung, "bukan... bukan apa-apa... aku cuman... cuman..."

Namun Naruto tak bisa mengelak dan Hinata terus menatapnya dengan pandangan menelisik. Naruto kini menatap Hinata. Dia sendiri juga tidak salah dengar ketika Hinata memanggil Shion sebagai 'Bu Shion'.

Naruto memilih untuk 'memojokkan' Hinata. "Kamu sendiri. Kenapa tiba-tiba menyebut Bu Shion? Apa dia kenalanmu?" tanya Naruto. Hinata menatapnya sejenak dan berkata sambil tersenyum.

"Ya, kukira aku melihat kenalan Mama. Ternyata hanya mirip saja," kata Hinata beralasan yang paling masuk akal. Dia lalu bertanya lagi, "Kak Naruto sendiri? Kenapa menyebut 'istri'? Kak Naruto sudah menikah sama cewek tadi, ya?"

Hinata bertanya tepat pada jantung hati Naruto. Kini dia tidak bisa mengelak lagi. Tidak mungkin anak SMA menikah ketika masih sekolah.

Pria itu tertawa canggung lalu berkata, "aku tahu... mungkin ini terdengar tidak masuk akal. Aku sendiri juga tidak percaya awalnya. Hinata... kalau aku bilang aku seorang time traveler, kamu percaya, tidak?"

"Eh?" Hinata terkejut dan terdiam. Sebenarnya dia merasa curiga, tapi dia bersikap normal. "Kak, yang kayak gitu nggak ada. Cuman di film-film doang."

Naruto tertawa kecil. "Iya, kamu benar. Tapi ini ada hubungannya sama yang tadi." Kini gadis itu termenung dan dia mendengarkan. "Shion... cewek yang tadi itu. Istriku di masa depan."

Hinata kini menatap Naruto dengan tatapan bulat tak terkira. Mungkinkah Naruto... juga sama sepertinya? Seperti Sakura juga? Tapi kenapa? Terakhir kali Hinata bertemu dengannya, dia tampak baik-baik saja dengan istrinya.

Naruto dan istrinya Shion sama-sama berkarir di perusahaan konstruksi tempat Hinata menjadi drafter sebelum akhirnya pindah ke Sakura Atelier. Mereka terlihat rukun dan saling mencintai. Terakhir kali Hinata bertemu mereka, Shion sedang mengandung anak mereka. Hinata sudah merelakannya ketika Naruto menikahi Shion, jadi dia bisa pergi dengan perasaan yang ringan.

Namun kini Hinata tak mengerti. Apa yang terjadi hingga Naruto kembali ke masa lalu dan menjalani kehidupan kedua ini?

Kalau diingat lagi, Naruto tidak ditemukan di SMA Konoha ketika Hinata dan Sasuke pergi menonton festival. Ketika seharusnya dia bersekolah di sana. Hinata masih bisa mengerti jika takdir Sasuke berubah karena dirinya memenangkan olimpiade sains dan menjadi pusat perhatian anak itu di masa lalu. Namun Hinata tak pernah sama sekali bertemu dengan Naruto sebelum SMA, tidak seperti ketika dia bertemu dengan Sasuke waktu les dan waktu olimpiade. Kenapa takdirnya justru ikut berubah ketika Hinata bahkan tak merubahnya?

Kecuali... kecuali Naruto juga ikut kembali ke masa lalu dan merubah takdirnya sendiri. Tapi, karena apa?

Hinata menatap Naruto lagi dan bertanya, "kok, Kak Naruto bisa tahu? Kok, Kak Naruto bisa... ke masa lalu?" tanya Hinata yang penasaran.

Naruto terlihat ragu, dia takut Hinata akan meledeknya karena tadi dia bilang kalau hal-hal seperti time travel hanya terjadi di film-film saja, sedangkan dia merasa itu adalah hal yang nyata.

Second Life Can't Be This EasierTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang