"Chiki.. Mau ikut abang ga? " Panggil lim sambil menggendong neo"Mau kemana? " Tanya chiki dari balik kamar nya
"Jemput papa" Balas lim, dengan cepat chiki membuka pintu kamar nya "ayo" Ucap nya
Mereka sedang dalam perjalanan untuk menjemput papa mereka, bo gum ialah seorang tentara dan sudah lama mereka semua menunggu kepulangan bo gum karna urusan tugas akhirnya mereka berpisah cukup lama.
"Papa!! " Teriak chiki saat melihat seorang pria yang sedang memberikan hormat pada mereka
"Aku merindukanmu pa" Ucap chiki sambil memanyunkan bibir nya lalu bogum menarik tubuh chiki dan memeluk nya tak lupa mengusap lembut pipi chiki dengan lembut
Cup cup cup
Lalu bogum memberikan ciuman ke seluruh wajah chiki"Aahh papaaa" Rengek chiki, lalu mata bogum terahlihkan saat ia melihat dua pengeran nya
"Apa pangeran kecil juga ikut untuk menjemput opa? " Tanya bogum sambil berjalan mendekati neo dalam gendongan lim
"Mau opa gendong? " Tanya bogum lalu ia mengambil tubuh neo dari gendongan lim
"Uh seperti kau bertambah besar ya" Lanjut nya tak lupa dengan menciumi wajah neo, neo hanya tertawa geli saat sentuhan itu mengenai wajah nya"Apa kabar mu paa?" Tanya lim dengan tersenyum
"Seperti yang kau lihat lim.. Kemari lah biarkan aku juga memeluk mu" Ucap bogum lalu ia memeluk serta mencium anak tengah nya itu
-
"Aah neo hentikan.. Yang kau peluk itu papa ku" Ucap chiki kesal, lantaran ia hanya ingin bermanja dengan papa nya tapi neo selalu memukul wajah nya
"Haha neo jangan bersikap seperti itu pada aunty mu yaa" Ucap bogum pada neo, lalu bogum memberikan tubuh neo pada chiki
"Papa ingin menemui mama mu dulu" Lanjut nya"Dasar perebut.. " Ucap chiki kesal lalu ia mengekori kemana papa nya pergi
"Apa mama mau minum lagi? " Tanya jennie pada suzy sebelum ia menyadari mereka
"Sayang? " Lirih suzy, seketika jennie kaget dengan ucapan suzy lalu ia mengikuti kemana arah mata suzy memandang, dengan terkejut ia berdiri dari kursi nya tak lupa membungkuk sopan lalu melangkah mundur dari sana
Bogum tersenyum saat melihat jennie, ia melangkahkan kaki nya mendekati suzy yang terbaring lemas di kasur nya, tak lupa dengan senyum lembut yang selalu ia tunjukan pada suzy, kemudian duduk di kursi tepat di samping suzy
"Maafkan aku.. " Lirih bogum dengan lembut ia meraih tangan suzy lalu mencium nya
"Aku sudah di sini dan akan terus di sini bersama mu" Lanjut nya dengan tulusChiki menyentuh tangan jennie, mengajak nya untuk keluar dari sana
-
"Dimana papa? " Tanya lim yang baru masuk, ia baru selesai merapihkan barang papa nya
KAMU SEDANG MEMBACA
love behind loss
Teen FictionMereka harus menghadapi konflik internal dan menemukan cara untuk melanjutkan hidup sambil menghormati kenangan yang pernah mereka miliki. Cerita ini menyoroti bahwa cinta sejati bisa muncul di tengah kesedihan, membawa cahaya di saat-saat gelap.