Mereka sudah tiba di depan universitas jennie, dengan lim yang melihat ke sekitaran universitas dari dalam mobil nya
"Abang tetap di sini saja yaa.. Biar aku yang turun" Ucap chiki
"Beritahu aku jika sesuatu terjadi" Balas lim dan di balas anggukan oleh chiki, lalu chiki turun dari mobil nya dan berjalan masuk ke dalam gerbang universitas jennie
"Baiklah.. Jika besok kau tak bisa maka aku akan memberikan pelajaran pada kekasih mu itu" Jelas irene dengan rasa kesal nya
"Iyaa.. Aku janji besok kita akan pergi" Ucap jennie dengan senyum paksa nya
Mereka berjalan keluar kelas karna pelajaran sudah selesai, berjalan ke arah parkiran untuk pulang
"Mau kami antarkan ke rumah kekasih mu? " Tawar rose pada jennie
Sudah sekitar 20 menit mereka menemani jennie di sana
"Kenapa chiki lama sekali.. Astaga.. Pasti mereka Mengomeli ku nanti" Ucap lim prustasi, lalu ia pun turun dari mobil nya sedikit berjalan masuk ke arah sana, lalu mata nya langsung menangkap jennie yang sedang berdiri di temani dua orang perempuan
"Ah itu dia.. Tapi seperti tidak asing" Ucap nya, lalu ia berjalan mendekat ke arah mereka
"Jennie" Panggil lim pada nya, seketika jennie terkejut dengan lim di hadapan nya
"Ha?.. Kenapa kau di sini?.. Dimana lio? " Tanya nya dengan bingung
"Chiki bilang lio ada rapat.. Maka dari itu chiki meminta ku menemani nya untuk menjemput mu" Jelas lim
"Seperti nya aku mengenalimu? " Ucap irene sambil menatap lekat wajah lim, lalu lim melangkahkan kaki nya mundur
"Hei apa yang kau lakukan.. Kau membuat nya takut" Jelas rose sambil memukul lengan irene
Lalu lim sedikit memberi kode pada jennie dengan wajah nya yang penuh tanda tanya lalu jennie menggerakkan bahu nya tanda tak tahu
"Abangg!! " Panggil chiki dengan sedikit mengeraskan suara nya, ia berlari menghampiri mereka
"Hei.. Kau kemana saja.. Astagaaa" Ucap lim prustasi saat melihat tangan chiki penuh dengan makanan
"Aku habis membeli ini" Jawab nya sambil menunjukan beberapa bungkus ciki yang ia beli
"Kau membuat ku menunggu chiki" Balas lim kesal
"Maafkan akuu.. Emm.. Apa kau mau bang? " Tanya chiki sambil menyodorkan sebungkus ciki pada lim, lalu lim menggeleng
"Aku mauu" Ucap rose, lalu chiki menoleh ke arah nya sambil memberikan sebungkus ciki itu pada rose sambil tersenyum
"Baiklah.. Ayo kita pulang" Ucap lim lalu berjalan pergi dari sana
"Kau hutang penjelasan pada ku" Ucap irene pada jennie lalu ia menarik rose untuk ikut pergi dari sana
"Hah?.. Huhh"
-
Tak lama mereka pun sampai di rumah lim"Abang tidak ikut turun? " Tanya chiki sebelum ia membuka pintu mobil nya
"Abang ada urusan sebentar" Balas lim lalu chiki mengangguk tanda mengerti lantas ia dan jennie turun dari mobil dan berjalan masuk
Lim menjalan kan mobil nya ke tempat yang sudah ia rencana kan dengan teman-teman nya, kemudian ia sampai di sana dengan sedikit cepat melangkah kan kaki nya
"Ah.. Apa aku meninggal kan sesuatu" Ucap lim pada teman-temannya
"Apa kau baru selesai menghantar kan pacar mu pulang terlebih dahulu lim? " Tanya jiso sambil terkekeh
KAMU SEDANG MEMBACA
love behind loss
Teen FictionMereka harus menghadapi konflik internal dan menemukan cara untuk melanjutkan hidup sambil menghormati kenangan yang pernah mereka miliki. Cerita ini menyoroti bahwa cinta sejati bisa muncul di tengah kesedihan, membawa cahaya di saat-saat gelap.