Setelah mencari-cari untuk waktu yang lama, Bella dan ayahnya akhirnya menemukan Toko Madam Malkin. Begitu mereka melangkah masuk, suasana dalam toko itu sangat ramai, dipenuhi murid-murid Hogwarts serta siswa baru seperti Bella. Sambil menunggu giliran, Bella duduk di samping seorang anak berambut pirang yang tampak kesal."Kenapa anak darah lumpur seperti mereka diizinkan masuk?" tanya anak pirang itu. "Ayahku bilang, kasta rendah sepertinya tidak pantas belajar sihir. Bukankah begitu?" Dia melontarkan pertanyaan itu kepada Bella.
Begitu Bella melihat wajahnya, dia langsung mengenali bahwa dia adalah Draco Malfoy. Tanpa disadari, Bella merasa tersinggung dengan ucapan Draco.
"Namaku Draco Malfoy, siapa namamu?" Draco memperkenalkan diri."Namaku Bella," jawab Bella singkat, lalu beranjak untuk mengukur baju.
"Apakah kamu akan membeli seragam Hogwarts, sayang?" sambut seorang penyihir gemuk dan pendek dengan senyuman lebar begitu Bella memasuki toko penjahit.
"Ya, Bu," Bella mengangguk. "Maaf menrepotkan anda."
"Anak muda yang sopan! Ayo, biarkan aku membantumu mengukur ukuran tubuhmu," kata Nyonya Malkin sambil melambaikan jari. Dengan ajaib, pita pengukur, peniti, dan gunting melayang menuju Bella dan mulai mengukur tubuhnya. Ayah Bella tampak tercengang melihat pertunjukan tersebut.
Proses pemesanan pakaian berlangsung selama setengah jam, dan Bu Malkin meminta mereka untuk kembali mengambil pesanan setelah berbelanja.
Setelah membayar sejumlah Galleon, mereka meninggalkan Toko Jubah Madam Malkin dan melanjutkan perjalanan ke Toko Perlengkapan Ajaib Wieseek yang tidak jauh dari sana, di mana mereka membeli timbangan kuningan, teleskop kuningan, dan botol kaca seperti yang tertera dalam daftar.
Bella kemudian memberikan daftar itu kepada Wieseek yang dengan cepat menemukan semua barang yang dibutuhkan dan membantu mengemasnya.
Dengan arahan dari pemilik toko, Bella pun mudah menemukan Toko Partridge's Crucible dan membeli wadah timah di sana.
Selanjutnya, mereka menemukan apotek melalui manajer toko bernama Patchi, di mana mereka mengisi ulang obat-obatan untuk kelas Ramuan.
Apotek tersebut jelas bukan tempat yang menyenangkan; saat mendekat, mereka tercium bau tidak sedap, seolah-olah diracik untuk mengusir pengunjung. Berbagai barang aneh dipajang di toko obat, seperti toples jamu, akar jerami, dan berbagai bedak warna-warni di lemari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miss Black Adventures
Fantasía"Tahun pertama" Bella sangat menyukai seri harry potter, saat dia sedang berjalan dihutan belakang rumahnya. Dirinya tidak sengaja tersedot kedalam sebuah pohon. Saat bella membuka mata, dia terkejut mendapati dirinya berpindah ketubuh seorang bayi...