Chapter 11

99 18 0
                                    

Hari Jumat adalah hari penting untuk Harry dan Ron. Mereka akhirnya berhasil menemukan jalan ke Aula Besar untuk sarapan tanpa tersesat.

Bella duduk berselahan dengan Harry dan Ron duduk dihadapan mereka.

"Apa pelajaran kita hari ini?" Harry bertanya kepada Ron sementara dia menuangkan gula ke buburnya.

"Ramuan, dua jam pelajaran, bersama anak-anak Slytherin," kata Ron. "Snape kepala Asrama Slytherin. Orang-orang bilang dia pilih kasih dan anak-anak Slytherin selalu jadi anak emasnya kita lihat saja nanti, apakah betul begitu."

"Mudah-mudahan saja kita jadi anak emas McGonagall," kata Harry. Profesor McGonagall adalah kepala Asrama Gryffindor, tetapi dia tetap saja memberi mereka banyak sekali PR hari sebelumnya.

Bella yang mendengar perkataan Harry hanya bisa bermimpi untuk itu. Dirinya sangat tau akan ke pribadian Profesor Mcgonagall yang sangat menjunjung tinggi nilai keadilan.

Saat itu pos tiba. Sekarang Bella sudah terbiasa dengan itu, tetapi pada pagi pertama menyaksikan pos datang, Bella sedikit shock juga, karena kira-kira seratus burung hantu tiba-tiba saja meluncur masuk ke dalam Aula Besar ketika mereka sedang sarapan, mengitari meja-meja sampai mereka melihat pemilik mereka dan menjatuhkan surat atau paket ke pangkuan mereka.

Bella melihat Bubbles membawa bingkisan merah muda dan terdapat surat kecil diatas bingkisan tersebut.
Bubbles menjatuhkan bingkisan tersebut dan kembali terbang keluar aula. Dapat Bella lihat bahwa surat ini dari ayahnya.

Dear Bella

Bagaimana kabarmu sayang, semoga kamu betah tinggal di hogwarts. Semoga kamu makan dengan baik disana.

Ibumu dan aku sangat merindukanmu, kau tau rumah ini terasa sangat sepi sejak kamu mulai bersekolah.

Ibumu juga membuatkan kue ke sukaanmu ingat untuk berbargi dengan temanmu. Dan jangan lupa kirim balasan.

Kami menyayangi mu.

Ingin rasanya Bella memeluk mereka saat ini, Dan meneriakan bahwa dia juga sangat menyayangi mereka. Kemudian dia segera mengambil tinta dan perkamen untuk menulir balasan surat dari orang tuanya.

Saat melihat Harry yang terlihat murung karena Sejauh ini Hedwig belum pernah membawakan apa-apa untuk Harry. Burung hantu betina itu kadang-kadang terbang masuk untuk mematuk-matuk telinga Harry dan makan sedikit roti panggang sebelum pergi tidur di kandang burung hantu bersama burungburung hantu sekolah lainnya. Tetapi pagi ini, dia melayang turun di antara selai dan mangkuk gula dan menjatuhkan surat ke atas piring Harry. Harry segera merobek amplopnya.

"Bella Hagrid Mengajak kita untuk minum teh sore hari nanti apa kau mau ikut?" Ajak Harry

"Boleh kebetulan jadwalku kosong sore hari ini" balas Bella

"Apa, aku boleh ikut juga?" Tanya Ron

"Tentu saja mari kita pergi bersama-sama, aku yakin Hagrid akan senang kalau ramai orang." Jelas Harry

...

Pelajaran Ramuan berlangsung di salah satu ruang bawah tanah. Di sini hawanya lebih dingin daripada di kastil di atas dan ruang itu sendiri sudah cukup menyeramkan tanpa binatang-binatang diawetkan yang mengapung di dalam tabung-tabung gelas yang berjajar di sepanjang dinding.

Profesor Snape, seperti Profesor Flitwick, memulai pelajaran dengan mengambil daftar absen, dan seperti Profesor Flitwick juga, dia terhenti ketika tiba pada nama Harry.

Miss Black Adventures Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang