MiNe | BxB | END

Part 2

AUTHOR

Jaehan mulai Fokus pada Soal, ia dengan mudah mengerjakannya dengan wajah yang serius ditambah kacamata yang membuatnya terlihat anak kutu buku yang sebenarnya...

Yechan hanya bisa memperhatikan cara pengerjaan Jaehan, dan agak tidak percaya jika Jaehan dengan lancar mengerjakannya walaupun Yechan terbilang anak pintar juga.

"Selesai" Ucap Jaehan sambil meregangkan tangannya ke atas karena merasa penat.

"Daebak, Kamu mengerjakan Semuanya? " Tanya yechan yang melihat buku PR nya yang dikerjakan Jaehan.

"Ne, udah gue mau balik kamar dulu, Imbalannya besok aja aku ngasih tahu hahahaha" Ujar Jaehan beranjak dari tempat duduk dan keluar sambil tertawa...

"Cih mwoya"

.
.

Knock knock

Click

"Tuan, ini seragam sekolah nya" Ucap bibi Yoon (ART di rumah Yechan yg berumur 40thn)

"Oh thank u" Balas Jaehan dengan senyum manisnya. Ia pun menutup kembali pintu kamarnya.

Ia lalu meloncati ranjangnya sungguh dia merasa senang bisa diadopsi sama anak orang kaya dan apalagi impiannya bisa bersekolah di sekolah yg terkenal dan termahal di Seoul .
Dia tidak sabar untuk bersekolah besok dengan segera ia tidur.

.
.
.
.

Keesokan Harinya

Kriiingg!!!!!!

Alarm di Kamar Jaehan berbunyi hingga menggangu tidur nyenyak Jaehan. Dengan segera Jaehan beranjak dari tidurnya dan segera mandi.

.

Setelah selesai mandi, Ia lalu mengenakan seragamnya dengan rapi lalu mengenakan bedak, liptin merah hingga terlihat bibirnya menjadi seksi, tidak lupa anting anting dan Kacamata minusnya. Ia lalu bergaya di depan Cermin layaknya model

"Tampan juga yah" Pujinya pada dirinya sendiri -jaehan.

Ia lalu beranjak dari tempatnya ke ruang makan yang dimana keluarga nya uda berkumpul untuk sarapan.

"Selamat Pagi Eomma, Appa, dan Saudara ku tercinta" Sambut Jaehan dengan volume suara yang agak besar.

Mereka langsung memandang penampilan Jaehan... Jaehan hanya bisa terbengong

"Omo omo Cantiknya anak mami eh maksud mami tampan hehe, yuk sini sarapan nak" Puji Nyonya Shin sambil menarik lembut Jaehan ke tempat duduk.

Jaehan lalu mengambil sepotong roti dioleskan dengan selai setelah itu melahapnya dengan tenang. Jaehan terkadang curi curi pandang ke Jaehan.

"Oh iya Jaehan ini Kartu Black card untuk kamu" Sabun Tuan Kim

Uhuk uhuk uhuk

"Pelan pelan nak" nyonya Shin langsung memberikan Jaehan air minum

"Black Card?" Tanya Jaehan yang tidak percaya lalu menerima pemberian tuan Shin