Part 13

48 4 2
                                    









"Andwae...!!!!!!!!!!!!"

























"Jaehan, gwaenchana?"

"Jae-hyun? Ini dimana?" Tanya Jaehan dengan panik seraya melihat seluruh isi ruangan.

"Kamu ada di Klinik sekolah, Wae? " Ucap Jae-hyun sambil menanyakan sesuatu yang membuatnya penasaran karena Jaehan terbangun dan terkejut seorang diri.

"Benarkah?, Syukur deh ternyata cuman mimpi" Jaehan kini bisa bernafas lega dan tersenyum kearah Jae-hyun seakan akan tidak terjadi apa apa sebelum dia pingsan. Jae-hyun kemudian menge-Cup bibir Jaehan karena dia sangat sangat menyayangi Jaehan entah kenapa dia sangat cemburu saat Jaehan memanggil Yechan dengan sebutan 'Chagi'

"Kamu beneran gak apa apa?" Tanya Jae-hyun memastikan dan merapikan rambut Jaehan.

"Yak kenapa Wajahmu selalu pucat? Apa Kamu sakit? " Bukannya menjawab, Jaehan malah tanya balik dan membuat Jae-hyun gemas.

"Ani, Aku baik baik saja kok Jaehan, mau ke kelas?" Tanya Jae-hyun dan sebagai Jawaban Jaehan hanya mengangguk.

Jae-hyun kemudian membantu Jaehan menduduki dirinya di kursi roda lalu mendorong kursi roda menuju ke kelas. Dan Mereka berdua telah melewatkan Mata pelajaran Olahraga dan itu sangat sungguh disayangkan.

Wajah Jaehan memperhatikan Sekitar dan masih mengingat perbuatannya terhadap Yechan. Entah hukuman apa yang selanjutnya bakalan menimpa dirinya.

Dan Jae-hyun menahan ucapannya untuk bertanya ke Jaehan soal kepribadian yang barusan dia tunjukkan ke semua Orang. Jae-hyun semakin penasaran. Ia bahkan melihat tubuh Jaehan banjir keringat.

'Apakah Kamu sama seperti ku?'

.
.

Sampailah mereka di depan kelas dan bertepatan Mereka bertemu Yechan yang hendak keluar...

Jaehan kemudian memandang Yechan penuh kebencian.

(Kalau kalian ingin tahu sifat Asli Jaehan maka yang inilah yang sekarang penuh dengan kebencian sisanya hanyalah Palsu.)

Enggan ada keributan lagi diantara Mereka.Yechan memilih pergi... Dan Jae-hyun melanjutkan langkahnya mendorong kursi roda Jaehan dan membantunya duduk di bangkunya.

Mereka berdua belum sadar sedari tadi jadi bahan tontonan sama murid lain.

"Hentikan tatapan Kalian yang seperti itu" Tegur Jae-hyun dengan tatapan dinginnya.

"Wae? Kami hanya melihatnya apa masalahmu?" Balas Tiffany si gadis centil di kelas...

"Masalahnya tatapan kalian itu beda dari Orang biasa!!!" Ucap Jae-hyun dengan nada membentak

"Sudah-sudah biarin aja, aku gak apa apa kok" Ucap Jaehan menarik Jae-hyun untuk duduk.

Jae-hyun akhirnya menuruti Jaehan...

.
.
.




MiNe | BxB | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang