Jaehan masih terlelap di pundak Yechan. Yechan yang udah merasa pegal ingin membangunkan Jaehan.
Namun jaehan masih enggan bangun•••
•
•
••••
Pukul 21:25 korean time...
"Yechan, jaehan apa kalian bertengkar disekolah?" Tanya Tuan Shin dengan nada membentak dan mata seakan-akan mengintimidasi kedua anaknya di ruang tamu saat ayahnya baru saja pulang kerja dimalam hari...
Tentu saja kelakuan anaknya mudah langsung diketahui karena ada siswa yang melaporkan perbuatan mereka ke guru lalu gurunya menghubungi tuan Shin notabene ayahnya Yechan.
"Jawab ayah!!!" Lanjut tuan Shin
Jaehan dan yechan hanya menunduk.
"Dan Kamu jaehan, hentikan sifat kekanak kanakanmu itu. Appa udah ingatkan ke kamu perlakukan Yechan sebagai saudara jangan selalu jahilin dia" Ujar tuan Shin menatap tajam jaehan... Hingga jaehan tidak kuat menatap wajah ayah angkatnya.
SHIN JAEHAN POV
'Kenapa wajahnya sangat menyeramkan?'batinku dalam hati sambil menahan sesaknya dada
Aku hanya bisa menunduk dan berusaha menahan air mata.
"Ayah dengar Kamu yechan menginjak kacamata Jaehan dengan sengaja?" Tanya appa ke Yechan dan aku memandang yechan dan memberikan kode untuk sebaiknya berbohong...
"Ne Appa, aku sengaja"
"Kamu ingat kan kalau dari kalian melanggar akan appa hukum? Kali ini kalian berdua akan appa hukum, tunggu disini" Pinta appa dan kemudian menuju ke kamarnya untuk mengambil alat hukuman yang akan dia pakai.
Akupun panik Setengah mati dan terkejut mendengar perkataan appa yang ia lontarkan.
Dan aku melihat appa sudah membawa tongkat kayu ukuran tipis dan tebal, panjangnya kurang dari 100 cm.
Ia lalu menyuruh Yechan mengangkat telapak tangannya di atas dada dan aku harus menyaksikan telapak tangan Yechan dipukul.
Plak plak plak
Akupun menutup mataku, aku harap penyakitku tidak kambuh... Namun aku tidak bisa menahan air mataku. Trauma itu seakan akan menghantuiku kembali.
Kini tangan Yechan dipenuhi bekas pukulan dan berwarna Merah ke pink an.hingga 100× itu selesai.
Sekarang giliran ku namun kali ini aku mendapatkan cambukan di betis dengan balok kayu yg tebal oh percayalah itu sangat sakit.
"Jangan menangis, Appa tidak mau anak appa lemah" Bentak Appa yang membuat hatiku tak karuan.
Hingga 100× cambukan akhirnya selesai juga dan membuatku tak kuat berdiri hingga terjatuh ke lantai dan tak kuasa menahan tangis.
"Appa bilang jangan menangis Jaehan!!!! Kembalilah ke kamar kalian. Nanti Bi inah antarkan makanan sebaiknya kalian makan disana saja. Appa muak liat tingkah kalian" Ujar appa langsung pergi.

KAMU SEDANG MEMBACA
MiNe | BxB | END
HumorHasil imajinasi sendiri, jika ada kesalahan mohon dikoreksi, Selamat membaca❤️🩹 Bacanya jangan dilangkah langkahin yah nanti bingung sendiri. 🍊Dibuat : 6 Agustus 2024 🍎Selesai : 4 Oktober 2024 Mohon Jangan Plagiat... Karena pening pala mikir utk...