Ia melihat sekeliling dengan wajah yang penuh dengan tanda tanya dan sebuah kebingungan terpasang dalam benaknya...
Ia melihat seluruh isi ruangan itu...
Ruangan yang bernuansa Putih, langit atapnya berwarna biru langit
Ia berdiri dan menuju cermin Panjang. Cukup terkejut saat ia melihat dirinya di cermin.
"Kenapa Aku memakai pakaian ini?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yap Jaehan memakai Pakaian serba putih, kaos panjang putih serta celana polos warna putih tanpa mengenakan alas kaki bahkan wajahnya terlihat sangat pucat.
"Andwae, ini cuman mimpi kan?" Tanya Jaehan pada dirinya sendiri seakan-akan tidak percaya. Bahkan ia selalu menepuk pipinya agar terbangun dari mimpi indah...
PLAK
"Auch"
"Ini... Bukan mimpi? Aku... di sini?"
Jaehan menjatuhkan dirinya di lantai seakan akan tidak percaya. Enggan berpikir panjang, ia segera berdiri dan berlari kearah pintu dan membuka knopnya.
"Terkunci?"
Jaehan mulai panik dan semaksimal mungkin untuk membukanya namun nihil, ia ingin mencari kuncinya namun di ruangan itu hanya ada ranjang, tidak ada lemari disitu.
"TOLONG!!!! buka pintunya!!!, aku terkunci!!!" Teriak Jaehan sambil mengendor-ngendor pintu namun tidak ada jawaban dari luar. Namun ia melihat pintu lebar yang terpasang jeruji besi berwarna putuh, ia mendekati pintu tersebut dan melihat para Perawat dan dokter sedang lalu lalang di depan kamarnya... Ia melihat sekeliling ada beberapa orang yang dibawa oleh dokter menuju ke ruangan lain.
