27

43 4 3
                                    

Yechan terkejut

.....

"Kamu sudah sadar?"

Namun ketika pemilik tubuh itu ditanya... Ia tidak menjawabnya melainkan masih terdiam sedangkan matanya masih menangkap sosok Yechan yang masih melihat keadaannya...

Yechan segera menekan tombol darurat panggilan pada dinding agar dokter rumah sakit menghampiri ruangannya.

Hingga Akhirnya Dok.Chin dan satu perawat datang untuk memeriksa keadaan Jaehan...

.

.

"Syukurlah Jaehan sudah sadar, keadaannya masih belum sepenuhnya membaik jadi biarkan dia istirahat terlebih dahulu. Kalau gitu Kami permisi dulu" Ujar Dok.Chin saat selesai menyampaikan langsung keluar dari ruang ViP itu bersama perawat.

"Thank u dok".

Yechan kemudian mengintip ke arah Jae-hyun berada. Namun belum ia dapati tanda tanda Jae-hyun siuman jadi dia memilih ke ranjang Jaehan berada.

Ia melihat jam dinding sudah menunjukkan pukul 20:30 Kst...

"Are you okay hmm? Syukurlah Kamu sudah sadar." Gumam yechan sambil mengelus rambut Jaehan dan masih terdiam dan tidak menyahut.

"Why u in here? Where... My Boyfriend?" Tanya Jaehan dibalik alat Ventilator nya.

Yechan terdiam...

"Bisakah Kau tidak menyebutnya dengan sebutan Boyfriend lagi? He's ur sibling" Ujar Yechan dengan menatap tajam Jaehan.

"I don't Care" Balas Jaehan dengan wajah yang penuh kekesalan...

Dada yechan terasa perih mendengar ucapan Jaehan... Padahal Yechan udah sangat bahagia mendapatkan Fakta kalau Jaehan adalah saudara Jae-hyun jadi dia mempunyai kesempatan untuk memiliki Jaehan seutuhnya dan selamanya tapi dia berpikir sekarang. Apakah itu mungkin?

Enggan pikir panjang, Yechan memilih untuk tidur di sofa "Istirahatlah... Besok Kamu akan menemuinya"

"Yechan... Aku haus" Sahut Jaehan.

Yechan langsung bangun dan mengambil air botol di kantong dan meletakkannya di gelas lalu diberikannya ke Jaehan.

Pertama-tama, ia melepaskan Ventilator Jaehan lalu membantunya meminum air putih dengan sedotan.

SHIN YECHAN POV

Setelah selesai membantunya meminum air putih dan hendak menuju Sofa untuk istirahat...

"Yechan, Aku mau ke toilet"

Aku langsung mengusap Wajahku dengan kasar tapi mau bagaimana lagi sekarang dia tidak bisa apa apa tanpa bantuan Seseorang. Mungkin sekarang aku terlalu Capek.

"Pergilah, Kamu kan masih bisa berdiri kan?" Ucapku sedikit kesal.

"Oh iya juga yah, Wait... Kenapa Aku bisa melihat sekarang?" Tanya Jaehan pada dirinya sendiri sambil mengusap matanya.

Aku pun beranjak dari sofa dan membantunya berjalan dengan menggenggam tangan kanannya sedangkan tangan kirinya ia memegang tiang infusnya sendiri.

Aku menunggunya di depan pintu Kamar mandi hingga akhirnya ia keluar dan langsung menuntunnya menuju ke ranjang.

"Tunggu... Itu Jae-hyun kan"

MiNe | BxB | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang