Mata Mereka bertemu, tatapan Jaehan kini terlihat Sayu dan wajahnya menjadi pucat...
"Yak Jaehan, gwaenchana?" Tanya Yechan sambil menatap mata Jaehan, namun Jaehan masih terdiam dan menatap jaehan.
"Bisa ambilkan kacamataku di meja belajar?" Pinta Jaehan yang terus menatap Yechan. Yechan pun berdiri dan menuju ke meja belajar, Ia lalu memberikan kacamatanya Jaehan.
Jaehan pun beranjak dari tempat tidur namun tiba tiba tubuhnya kehabisan energi dan ia menjatuhkan tubuhnya di depan Yechan alhasil Yechan harus menahan tubuhnya.
"Yak Jaehan Kamu kenapa?" Tanya Yechan dengan panik.
"Tolong aku... Hiks, hiks, tolong aku hiks hiks" Jaehan langsung mencengkram kerah Yechan dan menatap wajah jaehan dengan air mata yang mengalir deras... Sungguh Yechan merasa keheranan.
"Yakk Jaehannn" Teriak Yechan dan emosi dan melepaskan cengkraman Jaehan di kerah bajunya.
"Ak... Aku harus belajar" Jaehan langsung berlari ke meja belajarnya dan segera membuka halaman buku kemudian mencatatnya sambil menggugit kukunya.
"Gila" Ucap Yechan langsung meninggalkan Jaehan menurutnya hari ini Jaehan bertingkah aneh.
Jaehan menatap Yechan yang berlalu pergi, ia menutup pintu kamar dan menguncinya. Ia kemudian bersandar di pintu dan meremas Rambutnya. Ia dengan segera mencari obatnya di laci lalu menegaknya hingga ia udah merasa tenang.
"Kenapa Mimpi buruk itu selalu muncul" Gumam Jaehan sambil menatap jendela.
Flashback On
Panti ASuhan
Saat Jaehan mengemas barang-barangnya, bibi jang langsung menghampiri Jaehan.
"Kamu Serius mau pergi sama Mereka?" Tanya bibi Jung
"Tentu saja bibi karena Mereka kan Orang kaya, kesempatan bagiku untuk Masuk ke Sekolah Swasta" Ucap Jaehan dengan perasaan gembira.
"Gimana Jika penyakit mu kambuh lagi? " Ucap bibi Jung yang nampak Khawatir.
"Jangan Khawatir bi, Aku akan baik baik aja kok tenang aja" Elak Jaehan
Bibinya Merasa khawatir Jika penyakit Jaehan kambuh dan ia lebih mengkhawatirkan jika dia benar benar menemukan Orang yang telah membuatnya terkena Penyakit tersebut.
"Ini obatnya yah jangan telat diminum okey" Ucap bibi Jung sambil memberikan kantong berisi 5 botol obat kecil.
"Siap bibiku yang tersayang" Balas Jaehan lalu memeluk bibinya.
Flashback off
Author POV
Jaehan kemudian menuju ke Kamar mandi dan menatap wajahnya di cermin wastafel. Ia memilih untuk mandi ulang akibat keringat membuat tubuhnya melengket kembali.
.
.
.Pukul 20:08
Keluarga Shin berkumpul di meja makan untuk Makan malam.
Jaehan yang baru muncul mendapatkan tatapan sinis dari Yechan.
"Apa?" Tanya Jaehan dengan memasang wajah songong di depan Yechan. Seketika Ekspresi Yechan berubah menjadi keheranan.
"Jaehan makan yang banyak yah nak" Ucap Tuan Shin dan Jaehan membalasnya dengan anggukan ditambah dengan senyum yang manis.
"Eomma, appa sepertinya anakmu yang itu sakit" Sahut Yechan sambil menyantap makanannya sedangkan Jaehan agak cukup terkejut.

KAMU SEDANG MEMBACA
MiNe | BxB | END
HumorHasil imajinasi sendiri, jika ada kesalahan mohon dikoreksi, Selamat membaca❤️🩹 Bacanya jangan dilangkah langkahin yah nanti bingung sendiri. 🍊Dibuat : 6 Agustus 2024 🍎Selesai : 4 Oktober 2024 Mohon Jangan Plagiat... Karena pening pala mikir utk...