Part 11

74 7 0
                                    

Jaehan dan Jae-hyun mengantri mengambil makanan lalu memilih meja yang akan mereka tempati.

Jae-hyun kemudian melahap makanannya sedangkan Jaehan masih terdiam.

"Neo, kenapa enggak makan?" Tanya Jae-hyun.

"Apa Kamu sakit?" Tanya Jaehan mengalihkan pembicaraan.

"Terus kamu? Apa kamu sakit?" Tanya Jae-hyun balik dan membuat jaehan menghela nafas sambil pandangannya ke arah lain.

"Benar, Kamu beneran emang Sakit. Makanlah selagi hangat" Ucap Jae-hyun memberikan sebatang sosis ke nampan Jaehan.

Bukk

"Yak Jaehan"

Tiba tiba Haewon muncul dan meletakkan nampannya di meja mereka tempati. Jae-hyun dan jaehan sedikit terkejut karena kedatangan Haewon. Jae-hyun mendengus kesal karena dia hanya ingin berdua dengan Jaehan.

"Gwaenchana? Aku makan disini yah" Ucap Haewon kembali melahap makanannya.

Bahkan teman kelas Jaehan & Jae-hyun ikut gabung ... Xen, kevin, hyuk.

Jae-hyun dan jaehan memilih diam dan menikmati makan siangnya.

"Yak kalian dengar? Yechan menemui kepsek" Ucap Kevin menekankan suaranya agar meja sebelah gak kedengaran.

"Yah biarin lah, kan dia bebas aja soalnya pak kepsek Kakekknya Yechan"
Lanjut Hyuk tanpa peduli sama sekali.

Jaehan yang baru mendengar itu cukup terkejut dan berpikir apakah Kepsek yang melaporkan ke kedua Orang tuanya. Jaehan kemudian mencari keberadaan Yechan namun pandangannya kemudian beralih ke Jae-hyun yang gelagaknya nampak aneh.

'Apa Kamu sakit seperti ku?" Batin Jaehan dalam hatinya...

Sadar dirinya ditatap Jaehan, Jae-hyun kemudian membalas tatapan Jaehan.. Mereka saling melempar pandang... Wajah Mereka sama sama pucat.

"Yak kalian berdua seperti mayat hidup, berhentilah saling menatap. Itu sangat menyeramkan" Sahut Kevin

Plak

Xen langsung menepuk kepala kevin.

"Yak mwoya?" Omel kevin menatap sinis Xen.

"Diamlah dan makan" Ucap Xen.

Jae-hyun kemudian beranjak dari tempatnya dan memilih pergi. Meninggalkan Jaehan yang masih penasaran dengan Jae-hyun.

Jae-hyun ingin mengejarnya.

"Aku duluan yah ke kelas" Pamit Jaehan kemudian mengayuhkan Kursi rodanya dengan tangan. Tentu saja Jaehan menolak dibantu karena dia masih mampu menjalankannya sendiri.

Ia mengikuti Jae-hyun ke koridor namun kursi rodanya langsung tiba tiba macet namun tanpa sadar yang menahan kursi rodanya adalah Yechan.

"Mau kemana Kamu?" Tanya Yechan langsung menghadap ke Jaehan sambil berjongkok... Jaehan kemudian memasang wajah yang penuh dendam.

'dia penghancur, jauhi dia'

'Dia psikopat'

'Dia membencimu'

Jaehan kemudian menutup telinganya sambil memejamkan mata.

MiNe | BxB | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang