Part 14

44 4 1
                                    

"Yechan... Kamu... "

.
.
.

"Aku mohon... "

Jaehan pun mengangguk serta senyuman yang terukir di bibirnya...

Mereka berdua pun saling melumat bibir satu sama lain dan melanggar aturan keluarga sebagai saudara angkat...

'Apakah aku diadopsi hanya untuk menjagamu Yechan?" Batin Jaehan sambil mengeluarkan air mata.

"Mianhae Jae-hyun-ssi" Sambungnya dalam hati

Yechan merasakan air mata mengalir di pipi Jaehan karena pipi mereka saling bersentuhan...

Setelah setengah menit, mereka melepaskan tautan dan mengambil nafas banyak banyak dan Jaehan mengenakan kacamatanya kembali. Jaehan kemudian tersenyum manis sedangkan Yechan menatap lekat lekat wajah Jaehan yang sangat cantik dan manis menurutnya.

Yechan mengusap wajah Jaehan yang mulus tersebut dan bibirnya yang sudah penuh luka akibat gigitan darinya.

Jaehan seakan akan lupa tentang hubungannya dengan Jae-hyun.

"Apa kau tidak akan menyesal melakukannya?" Tanya Jaehan memastikan seakan akan Jaehan sedang merencanakan sesuatu kedepannya.

Yechan langsung menggeleng sambil tersenyum sebagai jawaban dia gak bakalan menyesal.

Jaehan kemudian membuka bajunya, dan menunjukkan tubuhnya yang mulus. Yechan langsung mematung dan mendapatkan beberapa bekas cupang di dada Jaehan.

"It... Itu..apa itu luka?" Tanya Yechan saat ia menunjuk bekas cupan yang ada di dada Jaehan.

"Ini? Gigitan dari Jae-hyun" Jawab Jaehan yang menunjukkan senyuman Smirk. Yechan langsung terkejut dan tidak percaya...

"Kenapa? Apa Kamu terkejut?" Tanya Jaehan dengan pandangan yang sulit Yechan artikan.

"Minggir"....

Jaehan langsung menurut, ia turun dari pangkuan Yechan setelah itu memakai kaosnya kembali dan jaehan masih sempat memberikan Yechan Senyumannya.

" Kalian berdua... Apa beneran menjalin hubungan?" Tanya Yechan lagi.

"Ani cuman dia nya aja yang menyukaiku" Jawab Jaehan dengan santai lalu membaringkan tubuhnya dikasur karena udah merasa sangat lelah...

Yechan memilih beranjak dari kasur dan keluar dari kamar Jaehan.

Memasuki kamar dan meremas rambutnya. Kesal dengan jawaban Jaehan yang dia berikan kepadanya.

Yechan kemudian merebahkan tubuhnya di ranjang dan menatap langit langit dinding kamar.

Tidak ingin banyak pikiran, Yechan memilih tidur karena besok ia harus bangun pagi pagi.



Keesokan Harinya...

Keluarga Shin berkumpul di meja makan untuk menikmati sarapan di pagi hari. Tidak ada ruang obrol di sana masing masing melahap makanannya dengan tenang.

Karena hari minggu adalah hari dimana Sekolah biasanya libur dan kali ini Jaehan ingin keluar bersama Jae-hyun ke suatu tempat maka dari itu Jaehan menggunakan baju kaos putih dan celana jeans hitam selutut.

Batin Jaehan udah mulai membaik jadi tidak ada rasa sakit lagi di dalamnya dia tidak ingin terlalu lama memendam... Jadi dia melemparkan Senyuman manis di hadapan Yechan namun Yechan malah memasang wajah Cuek di depan Jaehan.

MiNe | BxB | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang