Menjadi Mama | Part 7 | Pelajaran Mama (21+)

1K 6 0
                                    

Aku merasa lega mendengarnya. Rasa cemas yang sebelumnya menghimpit hatiku perlahan menghilang. Kami berdua berdiri dan Mama memelukku erat. Pelukannya memberikan rasa nyaman yang begitu besar, menghapus sisa-sisa kegelisahan yang masih ada.

Di tengah-tengah pelukan, tiba-tiba Mama meremas payudaraku. Aku tersentak, merasa kaget. "Ehh Ma, ada apa?" tanyaku dengan nada bingung.

Mama menunduk sedikit, mendekatkan bibirnya ke telingaku. Dengan suara yang nyaris berbisik, dia berkata, "Kamu mau tahu gimana enaknya jadi perempuan nggak? Biar kamu tahu," kata Mama, suaranya terdengar lembut namun penuh dengan makna yang sulit dijelaskan.

Aku terdiam sejenak, mencoba mencerna kata-kata Mama. Ada perasaan aneh yang muncul, antara penasaran dan sedikit takut.

Mama melangkah mundur sedikit, menatap mataku dengan pandangan yang penuh kasih. "Kadang-kadang, kita harus ngalami sendiri buat benar-benar ngerti," lanjutnya. "Mama ingin kamu tahu semua hal tentang perempuan."

Aku mengangguk pelan, masih merasa bingung tapi juga penasaran. "Maksud Mama apa?" tanyaku pelan.

Mama tersenyum, mengusap rambutku dengan lembut. "Mama cuma ingin kamu merasakan dan mengerti sepenuhnya tentang menjadi perempuan. Nggak ada yang perlu ditakutin, Sayang. Semua ini bagian dari dirimu yang baru."

Perasaan campur aduk terus menguasai diriku. Aku tahu bahwa Mama ingin aku merasa nyaman dengan tubuhku yang baru, namun ada sesuatu yang lebih dalam dari ini.

Dengan rasa penasaran yang tinggi dan keinginan untuk lebih memahami tubuh baruku, akhirnya aku mengiyakan ajakan Mama. Mama tersenyum hangat, seolah mengerti apa yang aku rasakan. Dia mengajakku untuk duduk di tepi tempat tidur, dan aku mengikuti dengan hati yang berdebar.

"Tenang aja, Sayang. Semua ini bagian dari perjalanan kamu untuk menerima diri sendiri," katanya dengan lembut.

Mama tiba-tiba keluar dari kamarku, lalu saat dia kembali, aku terkejut melihat Mama kembali ke kamar membawa sesuatu yang belum pernah kulihat sebelumnya. "Apa itu, Ma?" tanyaku dengan nada bingung dan sedikit takut.

Mama tersenyum lembut, menaruh benda itu di tangannya dan memperlihatkannya kepadaku. "Ini namanya dildo, Sayang," katanya pelan.

Aku menatap benda itu dengan rasa ingin tahu yang bercampur cemas. "Buat apa, Ma?" tanyaku, masih merasa sedikit gugup.

"Dildo ini dipakai sama perempuan buat merasakan kenikmatan yang mirip dengan hubungan seksual, Sayang" jelas Mama. "Mama tahu ini mungkin terasa aneh dan baru buat kamu, tapi Mama ingin kamu belajar tentang tubuh kamu dan bagaimana cara merasakannya dengan cara yang aman dan sehat."

Aku merasa jantungku berdebar lebih kencang. "Tapi, Ma, kenapa Mama bawa ini sekarang?"

Mama mengusap rambutku dengan lembut. "Karena Mama ingin kamu tahu bahwa ada banyak cara untuk memahami dan menikmati tubuhmu. Ini salah satu cara yang bisa kamu coba."

Aku mengangguk pelan, mencoba memahami apa yang dikatakan Mama. "Jadi, ini untuk... merasakan kenikmatan sebagai perempuan?" tanyaku, masih merasa sedikit canggung.

"Betul, Sayang," jawab Mama dengan suara lembut. "Mama contohin ya."


Baca selengkapnya di https://karyakarsa.com/auliashara atau klik link di bio. 

Menjadi MamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang