18. Tetangga Masa Gitu

687 99 4
                                    

Selamat membaca

🐷🐷🐷







Hari ini Adel menepati janjinya untuk menemani Oniel memilih pakaian untuk pesta di kantornya, harusnya kemarin ia membantu Oniel. Hanya saja sepupunya yang sok sibuk itu tiba-tiba mendapatkan panggilan dari bosnya. Tetapi Adel tidak hanya berdua saja dengan Oniel, ada seseorang yang menemani mereka berdua. Yaitu Lulu, sahabat karib Oniel yang cukup dekat dengan Adel juga.

"Kak Lu, ini lucu gak?" tanya Adel menunjukan sebuah atasan berwarna putih kepada Lulu.

Lulu menghentikan aktivitasnya sejenak, ia menoleh kearah Adel dan memperhatikan apa yang sedang gadis itu tunjukan kepadanya. Sebuah atasan berwarna putih gading, modelnya simple hanya saja pakaian itu sedikit terbuka untuk anak SMA seperti Adel.

"Cocok sih, cuma kayaknya harus pake inner juga deh." ucap Lulu membuat Adel tersenyum mendengarnya.

Sebelum bertanya kepada Lulu, tadi Adel bertanya kepada Oniel. Hanya saja respon Oniel membuatnya sedikit kesal, karena dia berkata bahwa pakaian ini tidak cocok untuknya yang yang gendut. Karena ia malas berdebat dengan Oniel, Adel meminta saran kepada Lulu yang sangat membantu dirinya. Jujur saja ia sebenarnya juga tidak terlalu percaya diri memakai pakaian yang sedikit terbuka. Tetapi pakaian yang ia pegang saat ini sangatlah lucu.

"Tengs sarannya kak, sayang banget gue sama lo." ucap Adel memeluk Lulu dan mencium pipi yang lebih tua.

Lulu hanya tertawa kecil, ia sudah terbiasa dengan sikap clingy Adel. Bahkan ia senang Adel bisa bermanja-manja dengannya, berarti ia adalah orang yang bisa Adel percaya.

"Iya sama-sama, dipaduin sama ini kayaknya cocok deh." Lulu menyodorkan sebuah rok pendek diatas lutut kepada Adel.

"Okai, makasih kak sarannya. Mau gue coba dikamar pas, bye bye kak Lulu." Adel melambaikan tangannya kepada Lulu dengan senyuman mengembang diwajahnya.

Dari kejauhan Oniel memperhatikan apa yang sedang adik sepupunya lakukan. Ia tidak bisa fokus memilih pakaian, ia hanya ingin memastikan Adel membeli pakaian yang sesuai dengan umurnya. Lantas ia berjalan menghampiri Lulu.

"Ngapain dia Lu?" tanya Oniel

"Ngagetin aja lo, untung gue gak jantungan." ucap Lulu mengelus dadanya.

"Hehe, tadi Adel ngapain?" tanya Oniel

"Tanya baju, cocok apa engga sama dia. Gue suruh pake inner biar gak terlalu terbuka." balas Lulu

Oniel menatap Lulu dengan mata berkaca-kaca, inilah yang disebut teman sejati. Bagaimana bisa Lulu mempunyai solusi yang begitu bagus sehingga Adel tidak akan merengek terus menerus kepadanya.

"Lo kenapa sih? Takut gue!" Lulu bergidik ngeri melihat Oniel, kakak adik sama saja tingkahnya selalu membuatnya merinding.

"Gue sayang banget sama lo." Oniel meberikan finger heart kepada Lulu yang membuat Lulu semakin takut.

"Gue takut sumpah, yang normal dikit napa Nil. Gimana Indah mau suka sama lo kalau tingkah lo gak ada normal-normalnya gini. Jadi kasihan sama Indah gue." ucap Lulu menggelengkan kepalanya.

"Lo mah gitu, gak support kawan. Harusnya lo tuh bantuin gue biar bisa deket sama Indah. Sesekali kek lo ajakin Indah keluar nanti ajak gue sekalian. Terus nanti lo pura-pura ada kesibukan jadinya lo gak bisa sama Indah. Dan akhirnya gue bisa berduaan sama Indah." Oniel menoel-noel lengan Lulu, hari ini ia baru tau bahwa ternyata Indah dan Lulu saling mengenal.

Mereka berdua bekerja di tempat yang sama, mereka berdua sama-sama mengejar di yayasan yang sama. Dan kebetulan Indah adalah guru pengganti yang mengajar ditempatnya bekerja. Fyi, Lulu berprofesi sebagai seorang guru vokal di sebuah sekolah menengah pertama swasta di Jakarta.

Tetangga Masa Gitu (ZeeDel) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang