Bab 1

826 37 18
                                    

"Ahyeon... Ahyeon..."

Langkah kaki pun terdengar setelahnya.

"Ooh, Canny. Bentar ya. Ahyeon masih habisin susunya-"

"Adek udah siap!" Yang diomongin pun muncul.

"Mau berangkat bareng enggak?" tawar chiqi ke ahyeon.

"Boleeeeh. Ayo!" Ahyeon mengambil satu persatu sepatu barunya dan memakainya, kali ini tanpa bantuan! Harus!

"Kakak! Adek dan canny pergi ya. Dadaaah" Ahyeon melambaikan tangan ke minji yang juga ready untuk hari pertamanya di sekolah.

"Iya. Hati-hati"

Ahyeon juga udah bisa buka pintu sendiri, meski jinjit sih sebenarnya. Biar lebih mandiri aja dan enggak dicap manja sama chiqi.

"Belum berangkat?" Bona yang muncul kali ini.

"Nungguin Sakura. Mau bareng katanya"

"Ooh. Kakak duluan ya"

"Sip. Bareng kak Eunseo?"

"He'eh. Oh! Jangan lupa nanti mampir ke toko-"

"Iyaaa. Jemput laporan bulanan kan? Iyaaa. Papa juga udah ingatin tadi"

"Oke. Bye"

"Bye"

Untuk hari ini saja, para prajurit keluarga Kukang harus sarapan tanpa kehadiran kedua orang tua mereka. Ruka dapat shift jaga mini market sampai pagi, dan dia pulang nanti jam 10. Pharita, dia pagi-pagi udah pergi ke tempat pemotretan. Tapi sebelumnya udah bikinin sarapan kok.

"Minjiii..."

"Nah itu dia, iyaaaa"

Minji memakai sepatunya dan juga mantel karena udara masih dingin menurutnya. Mengunci pintu dan juga pagar rumah.

"Pagi, lama menunggu?"

"Lumayan. Ayo, nanti kita terlambat"

Minji meraih tangan sakura yang terbungkus sarung tangan berbahan wol dan menariknya sambil mulai untuk berlari. Hitung-hitung numpang menghangatkan sebelah tangannya yang berubah menjadi dingin setelah keluar dari rumah.

🦥🦌🦋🍣🙇‍♀️

Jam istirahat, chiqi yang dasarnya enggak mau diem, udah keliling pekarangan sekolah. Ninggalin ahyeon yang lagi asik main sempoa di teras kelas.

Lagi asik naik-turunin biji sempoa, sebuah bola mendarat sempurna ke kakinya, dan membuat sempoa pemberian bona itu terjatuh karena ahyeon kaget. Bola berbahan dasar karet dan dilapisi kulit sintetis.

"Heei.. tolong kembalikan bolanya" teriak salah satu murid yang bermain di halaman.

Jengkel karena sempoanya lecet, ahyeon tidak menghiraukan permohonan murid yang sebenarnya teman sekelasnya itu. Dia kembali memainkan biji sempoa seperti awal.

Tidak suka karena tidak diacuhkan, anak yang tadi meminta bola mendekati ahyeon.

"Hei. Kenapa kau tidak mendengar ucapanku? Aku kan minta bolanya dikembalikan"

"Kau membuat sempoa ku rusak bodoh!!" Ucap ahyeon langsung.

Siapa yang terima kalau dikatai seperti itu. Anak tadi pun mengambil bola miliknya.

"Ya udah kalau begitu. Maaf" anak itu justru mengulurkan tangan kearah aahyeon.

Saat ahyeon ikut mengulurkan tangannya juga, anak tadi justru melempar bola karetnya itu ke wajah ahyeon.

"ADUH!" Ahyeon terdiam. Pelan pelan...

"HUEEEEEEEE.... MAMAAAAAA"

"Wleee~👅"anak itu pun berlari sambil membawa kembali bola miliknya.

Continuation Of The Family Kukang (BXG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang