Bab 27

77 15 7
                                    

"AYOO.. 2 PUTARAN LAGI!" teriak Ruka ke kumpulan siswi yang kecepatan larinya mulai melambat.

Baru juga disuruh lari keliling lapangan 5 putaran. Seperti biasa, Ruka curi-curi pandang ke salah satunya, siapa lagi kalau bukan zhou shiyu.. Ini si Sipit kayaknya mulai kegoda ya!

*drrrttt

Ups! Ponselnya dering. Video call dari pasangan hidup.

"Ngapain sih video call jam segini"

*Pip

Loading dulu...

Taraaa, wajah pharita muncul!

"Sayang...'

"Apaaa.."

"Lihat ini"

Pharita mundur beberapa langkah. Kemudian dia duduk di sebuah sofa dan di depannya ada kue coklat.

"KUE COKLAAAAT!!"

Ruka menelan ludah. Kue coklat itu terlihat menggiurkan. Apalagi karena kecerobohannya, hari ini ruka lupa bawa bekal makan siang, dan dompetnya juga ketinggalan di celana yang satunya.

"Siapa yang kasih?"

"Kata manajer dari wang yi sih. Semua dikasih kok, bukan aku aja"

"Oah"

"Lihat nih, aku makan ya..."

"JANGAN COBA COBA KAMU MAKAN KUE ITU RITA!!"

Tapi terlambat, pharita udah keburu menyuap potongan kecil dari kue itu.

"Hm enak banget Sayang... Coklaaaatnya~~"

"K-Kurang ajar.."

"Hihi, kenapa? Kamu marah?"

"IYA AKU MARAH! Awas aja nanti di rumah!"

"Memangnya kamu mau ngapain? Ha? Aku enggak takut!"

"Aku akan bawa kamu ke kamar. Mengunci pintu. Lalu seluruh tubuh kamu bakal aku sentuh, dan bikin kamu teriak memohon tapi aku akan tetap lanjut sampai akunya yang capek"

"Ih Dasar mesum!"

"Emang! Kamu baru-"

"Pak Ruka" Pandangan ruka pindah ke murid-muridnya.

"Ya?"

"Kami haaah... kami udah haaah selesai.."

"Oh, oke istirahat ya"

"Baik pak, terima kasih'

"Pak Ruka... hmh!!"

Ruka balik lagi ke layar ponselnya begitu mendengar ejekan dari pharita.

"Apa sih!"

"Kue coklatnya enggak aku habisin kok.
Aku bawa pulang biar kita bisa makan
berdua dengan cara yang enggak biasa

"M-Maksudnya?" Tumben banget Si sipit
enggak konek, apa gara-gara dia lagi
berperan sebagai seorang guru yang baik kali ya

"Udah dulu ya. Mau pemotretan. Bye love"

Layar ponsel Ruka kembali berubah
hitam. Saatnya ia harus kembali.
ke tugasnya sebagai guru. Melihat
murid-murid yang meneguk air dari botol yang mereka bawa, Ruka jadi ketularan haus juga.

"Pak?"

zhou shiyu. udah berdiri aja di samping Ruka. Agak berdekatan jadinya ia ambil
langkah kecil untuk membuat jarak.

"Y-Ya?"

"Bapak enggak minum?"

"Ah! Ahaha.."

"Bapak pasti lupa bawa kan?"

Continuation Of The Family Kukang (BXG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang