Bab 39

97 16 19
                                    

Malam hari, semua kecuali minji yang kuliah dan Danielle yang tidur karena kecapekan, keluarga kukang berkumpul di ruang keluarga. Sesuai janjinya, pharita menyampaikan pesan yang ia dapat dari bona sebelum berangkat kerja tadi pagi.

"Hamil?!"

"Iyaaaaa! Hihi.. cucu kita nambah lagi Ruka hihihi!"

Ruka agak-agak enggak percaya sama pernyataan pharita barusan soal keadaan bona. Pasalnya, Si sipit itu sebenarnya ragu buat mempercayakan bona ke eunseo.

As we know, insting Ruka itu cenderung kuat kalau ke hal hal yang berbau 'something'. Menurutnya, memang hal aneh dari eunseo itu belum kelihatan sekarang, tapi someday... pasti muncul ke permukaan.

Sama kayak usaha minji untuk menutup-nutupi kehamilan Danielle waktu itu, ujung-ujungnya ketahuan juga dan itu Ruka duluan yang membongkar.

"Oh. Baguslah" respon Ruka singkat.

"Berarti, keponakan adek nambah lagi dong ma? Yes!! Eh tapi... Kak bona jauuuuuh" kicau ahyeon.

"Ya mau gimana lagi. Mereka berdua yang enggak mau tinggal di sini"

"Mau nambah atau enggak, tetap
Dora kecil favorit ippi!!!"

Kebetulan hanni lagi ada di dalam dekapannya Ruka. Langsung diangkat tinggi-tinggi sampai si kecil itu ketawa kegirangan.

"ENGGAK BOLEH GITU! KAMU IH!" wajarlah pharita marah.

"Kenapa? Kan bona enggak tau. Iya kan Dora kecil..."

"Ungh!" Hanni malah ngangguk.

"Jangan bilang gitu. Itu sama aja kamu pilih kasih, nanti hanni bisa aja jahat ke anaknya bona karena mikirnya paling
diutamain sama kamu"

"Kan emang"

"liih!! Kamu tuh ya!"

"Dora kecil, lihat tuh. Ada monster" tunjuk Ruka ke arah pharita yang udah
merajuk.

Ruka melepas hanni dari dekapannya, membiarkan dia mengambil langkah kecil menuju pharita yang duduk di sofa yang satunya. Tangan kecil hanni menarik rok panjang yang dikenakan pharita.

"mmaaaa.. unnh.." Hanni mengangkat
kedua tangannya, minta digendong sama nenek nya🤣.

Otomatis, pharita mengangkat tubuh hanni dan menaruhnya di atas pangkuan. Si kecil ini seolah tau
kalau amma-nya ini lagi ngambek, jadi dia tau.. cara jitu buat membujuk dan
mengembalikan senyuman pharita.

Sengaja Hanni menghadap ke pharita,
lalu ia bersenandung dengan nada
sembarangan sembari tubuhnya bergerak-gerak. Siapa coba yang enggak gemas.

"liiiii!! Bisa aja yaaa.. Dora kecil ini.."

"Iya dong. Siapa dulu yang ngajarin-" ucap Ruka penuh bangga.

"Dedek Hanni. Kamu dengar suara enggak? Kayaknya tadi ada yang ngomong. Siapa ya? Siapa ya.." Ucap pharita pura-pura budeg

"Balas dendaaaam.. wuuuuu..." Sorak Ruka

Ahyeon cuma bisa senyum-senyum melihat orang tuanya yang bahagia karena kehadiran hanni dalam keluarga.

📞📞

Nah kan, baru juga moodnya baik, panggilan masuk dari chiqi, langsung mengubah mood ahyeon secara drastis. Ia rada malas buat menjawab panggilan tersebut, tapi.. kalau enggak diangkat, siapa tau penting.

Biar nanti enggak di'ciyeeein' sama Si sipit, ahyeon memilih pergi ke kamarnya.

"Eh adek, mau kemana?" Tanya Ruka.

Continuation Of The Family Kukang (BXG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang