Bab 11

93 11 12
                                    

Dengan langkah kaki yang enggak diangkat secara benar, minji melangkah turun dari lantai dua menuju dapur.

Entah dianya terlalu cepat siap atau yang lain udah berangkat duluan, minji merasa kalau suasana rumahnya agak sepi. Tiba di dapur, hanya ada Pharita yang sibuk menyusun sesuatu ke dalam kotak bekal yang biasa dibawa minji.

"Hari ini makan sushi ya" ucap Pharita seakan tau kalau yang berdiri di belakangnya itu minji.

"Kok mama tau ini aku?"

"Bau parfum kamu. Lagian, cuma kamu yang udah siap jam segini setiap hari
sekolah"

"Hmmm. Eh kok, sarapan pakai sushi?"

"Siapa yang bilang?" Pharita menghadap ke minji, sambil pegangin piring kecil dengan sandwich dan kotak bekal yang udah ready.

"Ini sarapan, ini bekal. Nanti kalau bona dan ahyeon mau sarapan dan tanyain bekal, kamu kasih itu ya. Yang kanan punya bona, yang kiri punya ahyeon. Mama mau ke tempat kerjanya papa dulu"

"Pagi-pagi gini? Udah buka?"

"Justru itu! Mama mau pastiin. Papa kamu enggak pulang sejak tadi malam! Ditelepon juga enggak bisa!"

Pharita ngomel-ngomel sambil melepas apron dan menggantungnya di sebelah kulkas. Merapikan penampilannya dan mengambil kunci mobil yang tadi ia masukkan ke dalam kantong depan apron.

"Mama pergi dulu"

"Oh. Hati-hati ma"

"Hmm"

Salah satu peraturan dari sekian banyak peraturan yang ada di keluarganya Kukang, JANGAN PERNAH BANYAK TANYA KALAU PHARITA UDAH MARAH.

🦌🦥

Pulang sekolah, Ahyeon sengaja dititipkan ke keluarga Asa. Biar nanti sekalian pergi lesnya bisa barengan sama Chiqi.

Dua bocah ini duduk sebelahan, makanin junk food khas mekdi yang khusus. anak-anak, favoritnya chiqi karena ada hadiah mainannya dan suka dikoleksi.

Rora yang bertugas memantau kali ini, kebetulan habis dari kantor dan Asa
enggak bisa gantiin tugasnya jemput chiqi, Lili mendadak rewel dan mereka pakai sistem no babysitter, biar koneksi antara anak dan orang tua itu lebih bagus. Jadi ya.. Asa enggak bisa jemput.

Ada Rose juga loh pemirsa, tapi
setelah dia menghabiskan double cheeseburger-nya, dia langsung bolak-balik buku tebal yang baru
dibelikan Rora.

Tangan chiqi bergelut dengan mainan
barunya. Kakinya yang enggak sampai menyentuh lantai ia gerak-gerakkan
saking semangatnya.

Ahyeon juga gitu Dapat mainan hello kitty, malah dia gambarin ulang di halaman terakhir buku tulisnya.

"Yeon, kentang gorengnya kok enggak dihabisin?"

"Udah enggak enak lagi. Kalau kata papa, kentangnya masuk angin"

"Makan aja, jangan buang-buang"

"Enggak enak tauu!!"

"Ya udah sini, buat aku aja" Chiqi menarik wadah karton tebal milik ahyeon yang biasanya jadi tempat kentang goreng ditaruh

Dengan lahapnya, bocah rambut cepak ini mengunyah kentang goreng yang kenikmatannya udah beda jauh dari sebelumnya.

:

:

:

Tiba di tempat les, ahyeon dan chiqi juga udah ganti baju. Waktu ahyeon mau belok ke ruangan les-nya, dia hampir nabrak seseorang.

Kepala ahyeon mengadah, orang itu terlalu tinggi.

"Loh? Anaknya Ruka kan?" Tunjuk
orang itu ke ahyeon.

Continuation Of The Family Kukang (BXG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang