Bab 26

111 15 23
                                    

UGD

Ahyeon masih sesegukan karena menahan sakit yang menjalar dari tangan kirinya. Pharita dan Ruka, berdiri di sisi kanan ahyeon, memberi moral support untuk Kukang junior.

Tangan kiri ahyeon yang posisinya sedikit berubah itu dipegang oleh perawat yang bertugas di sana. Ahyeon takut luar biasa, dia lihatin terus tangan kirinya yang sebenarnya udah enggak berasa apa-apa lagi.

"Adek, coba hadap ke mama sayang"

"Nnnng.. tangan adek mau diapain ma.. hiks"

"Mau disembuhin sayang"

"Tapi hiks.. sakit maa.."

"Jangan takut. Masa anak papa takut"
giliran Ruka memberi dukungan.

"Kalau nanti tangan adek lepas, gimana?"

Ruka bawaannya mau ketawa, tapi enggak pas waktunya. Kepolosan ahyeon ini selalu saja jadi hal yang paling dia suka.

"Ya enggaklah yeon. Ada ada aja. Pfft"

"Tangannya kita sembuhin ya dek Ahyeon" Baru juga dipegang dikit, ahyeon langsung

"AAAW! AAAW!! MAMAAA... SAKIIIT.." sebenarnya enggak sakit, ahyeon cuma kelewat takut aja.

"Sst sst sst.. lihat mama.. lihat mama.." Pharita menarik pelan wajah ahyeon biar pandangan ahyeon itu terfokus ke dia.

"Enggak sakit sayang, ya? Ahyeon kuat.. Ahyeon anak yang berani.."

"Adek takut maaa..."

Ruka mengusap kepala anaknya,

"Nyanyi aja yeon. Apa itu, yang sering kamu nyanyiin.. lagu Anjing kecil.."

Ahyeon mengangguk pelan, dia menarik nafas dalam-dalam.

"Tutup aja matanya. Pasti enggak kerasa" tambah ruka.

"Aku punya anjing kecil.... Ku beri nam-

*KREK!

"Mhh!!" Ahyeon otomatis mengangkat kedua bahunya. Ngilu sedikit tapi udah, hilang.

Melihat langsung saat tangan ahyeon diputar ke beberapa arah untuk membenarkan posisinya disertai bunyi yang menjadi pertanda kalau tangan
Ahyeon udah kembali ke posisinya,

darah merah yang ada di tubuh Ruka lenyap entah kemana, alias Si sipit langsung pucat pasi dan keringat dingin, lalu..

*BRUK!!

Ruka pingsan!!

"Loh Ruka?" Kaget pharita liat si sipit tiba-tiba pingsan.

"Papa kenapa ma?" Tanya ahyeon yang
enggak tau karena matanya masih merem.

"Enggak apa-apa sayang. Mungkin papa capek"

:

:

Ahyeon tidur pulas di dalam mobil.
Menyandar ke tubuh Ruka karena tangan kirinya dibalut perban dan dipakaikan sling.

Ruka juga tidur, faktor capek iya, faktor menormalkan kondisi juga iya gara gara tadi sempat sempatnya pingsan. Pharita yang nyetir mobil. Jalannya agak ngebut karena udah jam 1 malam. Takut dicegat preman atau Begal.

Sesampainya di rumah, Ruka yang masih diserang rasa kantuk, menggendong ahyeon dan sesuai perintahnya pharita,

untuk malam ini ahyeon dibiarkan tidur di kamar mereka dengan alasan penjagaan. Imbasnya ke Ruka, dia harus tidur lantai pakai futon.

Setelah memastikan semua aman, pharita masuk ke rumah. Dia baru sadar kalau di ruang keluarga ada bona dan minji, tidur di sofa yang berbeda.

Pharita lantas mendekati minji, mengusap kepalanya. dan membuat minji terbangun.

Continuation Of The Family Kukang (BXG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang