Bab 18

90 10 2
                                    

"au! ah.."

"ADUUUH Lili! Rambut kakak jangan ditarik!!" Ceritanya lili dan chiqi rebutan pensil warna.

Awalnya itu chiqi lagi ngerjain pe-er dari sekolah. Tugas kesenian, disuruh gambar lalu diwarnai. Naaah, lili kebetulan dititipkan ke chiqi sebentar karena Rora harus ke dapur, siapin makan malam bareng Rose.

Lili yang udah mulai bertingkah, diam-diam mengambil salah satu pensil warna milik chiqi di sebar gitu aja di atas lantai.

Karena takut kalau pensil warna miliknya bakal ditelan bulat-bulat oleh lili, chiqi memaksa lili untuk melepas segera pensil warna yang ia pegang. Aksi tarik menarik pun terjadi, hingga lili menyerang chiqi dengan menarik rambut cepak kakaknya itu, dan ini lah hasilnya...

"Lili.. lepasiiiin.. kepala kakak sakit
niiiih" Jari jemari lili yang kecil itu perlahan merenggang. Melepas pegangannya pada rambut chiqi dan berubah menjadi tepukan pelan ke kepala chiqi.

"puk.. puk.." ibaratnya lili berusaha menyembuhkan sakit kepalanya kakaknya, adu aduuh.. menggemaskan sekalii.

"I-Iya. Makasih. Sini, balikin pensil kakak" perlahan chiqi menarik pensil yang ada di tangan lili, Tapi..

"NNah!" Lili kembali menarik pensil tersebut dan menjauhkannya dari chiqi. "Ya ampun Liliiiii!!"

:

:

:

Makan malam nikmat karena rasa masakan Rora . Asa juga enggak perlu lagi membeli makan malam di luar lalu membawanya pulang, atau dirinya sendiri yang memasak. Rora udah menyiapkan semuanya.

Rose juga turun tangan. Chiqi dan lili sih, terima bersih aja. Di rumah ini masih menggunakan sistem pembantu, tapi.. spesial makan malam itu, Rora yang masak. Dan kalau dia memang enggak bisa dengan alasan lili lagi rewel, barulah para pembantu alias maid melakukannya tugasnya dengan baik dan benar.

Lili yang udah bisa duduk ini baru
diberikan kesempatan untuk makan sendiri. Enggak apa-apa berantakan, yang penting dia belajar makan sendiri. Sekali-kali Asa membantunya tapi nanti lili memberi pergerakan kalau ia ingin menyuap makanannya sendiri.

💵💵

Keluarga Arnoul kedatangan tamu.
Yang pertama keluarga Ruslan,
sekedar datang untuk melihat kondisi
Rose, karena gimana pun, Ruslan masih bertanggung jawab soal anak sepupunya itu.

Berbincang-bincang lalu mereka pamit, karena Niki harus melakukan pemotretan.

Kedua, keluarganya Rami. Sekalian mau lihat si kecil lili. Dikarenakan ningning ini sibuk, jadi sempatnya baru sekarang.

Yang ketiga, taaraaaa.. keluarga Ruka
alias keluarga Kukang. Awalnya mereka.
bingung kenapa anggotanya enggak
lengkap, tapi... Chiqi keceplosan dan bilang kalau minji lari dari rumah.

Itu pun dianya tau dari ahyeon. Rasa prihatin disampaikan keluarga
Arnoul setelah mendengar ceritanya secara lengkap.

"Enggak coba lapor polisi? Biar mereka
bisa cari keberadaannya minji" usul Rora.

"Tapi kayaknya itu bahaya deh Ra. Apalagi sebelumya minji.... ng.... Ah, kalian udah cari minji kemana aja?" Tanya Asa

"Masih sekitaran Jakarta" jawab Ruka.

"Tapi, remaja kayak minji enggak bakalan pergi jauh kalau lagi galau gitu. Takutnya, dia itu ketemu teman baru dan melupakan kalian"

"R-Rukaa..." Pharita jadi ngeri sendiri. Dia merapatkan diri ke tubuh Ruka setelah mendengar penjelasan dari Asa.

Continuation Of The Family Kukang (BXG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang