sunoo mendudukan dirinya berusaha mengabaikan pekikan tertahan dari sekelilingnya dan mencoba memakan makan siangnya dengan tenang seorang diri seperti biasanya.
sunoo sudah terbiasa menjalani rutinitas hari seperti ini sendirian dan tanpa gangguan namun nampaknya hari ini sunoo tak dapat melakukan hal itu sebab pusat perhatian yang sedari tadi dikagumi oleh mereka saat ini tengah duduk dihadapannya
"hello pretty"
sunoo menghiraukan suara itu dan lebih memilih menyuapkan makanan yang tinggal setengahnya itu
"you ignored me again" sunoo masih tak menanggapi hingga sosok di depannya menarik piring miliknya membuat sunoo refleks menatap tajam sedangkan yang ditatap terkekeh geli "so pretty like usual"
"get the fuck out" sunoo akhirnya membuka suara, mencoba meraih kembali piring miliknya
"gue kasih kalau lo unbloc gue"
sunoo beranjak dari tempat duduknya dan memilih meninggalkan sosok yang sudah mengganggu makan siangnya, sosok itu tentu saja mengejar sunoo "sun stop ignoring me"
"panggil yang bener Riki"
Riki terkekeh "ok kak sunoo can you stop ignoring me and give me your attention please?"
"nah, won't do"
Riki menghalangi langkah sunoo membuat sunoo menghentikan langkahnya dan menatap mata tajam milik Riki "why?"
"because you not belong in here so get your ass back to japan before i kick you there"
"but i miss you"
"i'm not, so you better get off because your manager keep bothering me idiot!! capek gue diteror mulu perkara lo yang kabur kaburan sialan!"
riki kembali tertawa melihat layar handphone milik sunoo yang menampilkan 123 panggilan tak terjawab yang berasal dari manajer nya "dia gigih sekali"
"gue yakin yang satu ini gak bakal tahan satu bulan sama lo"
"probably, anyway where's your boyfie?"
"say what?" sunoo memukul kepala Riki membuat riki spontan mengaduh "ouch. i mean kak jay"
"dating someone"
"hah?serius lo?jay?kencan?dan bukan sama lo?"
"hm" sunoo memutuskan untuk duduk pada rumput yang tadi dirinya pijak diikuti oleh Riki "serius lo?gue pikir lo berdua bakalan nikah karena dari kecil nempel"
"nikah your ass. lo ngapain deh kesini?"
"dibilang gue kangen kok makannya gue bela belain jadi buronan buat ketemu lo karena abis ini gue bakal keliling dunia sampai 6 bulan ke depan"
sunoo menatap langit yang hari ini terlihat sangat cerah "that's your dream tho"
Riki mengangguk "memang. jadi buka blok gue supaya gue gak nyesel milih jalan ini"
sunoo akhirnya tersenyum "hm nanti gue buka"
"nah gitu dong! opps kayaknya gue harus pergi sekarang" riki menunjukkan spam chat dari manajernya membuat sunoo terkekeh pelan kemudian mengangguk.
sunoo melihat riki yang masih tebar pesona hingga mobil mini van hitam berhenti tepat di depan pagar kampusnya barulah Riki masuk dengan tenang.
..
.
"gue denger Riki ke sini tadi?""hm"
"kenapa dia gak nemuin gue?"
"lo sibuk pacaran"
"for the god sake gue gak pacaran sunoo"
"hm" sunoo kembali berkutat pada sketsa baju miliknya
KAMU SEDANG MEMBACA
My beautiful riddle
Fanfictionbeautiful sunoo with beautiful riddle in his life dan sunghoon yang penasaran tentang sosok tak tersentuh berambut pirang