Saat ini marscyllander sedang asik bermain basket karena kebetulan sedang jam istirahat. Karena kelelahan akhirnya Erik berhenti bermain dan lebih memilih duduk di kursi penonton untuk istirahat dan menonton teman-temannya bermain.
"Rik"
Erik yang merasa dipanggil akhirnya menoleh ke sumber suara dan melihat beberapa pemuda yang juga menjadi temannya akhir-akhir ini. Pria itu bernama Angga, Ryan, Andi. Angga dan beberapa temannya menghampiri Erik kemudian merangkul pundak Erik.
"Daripada lu sendirian mending ke kantin kuy" ajak Angga
"Ayo Rik!" Seru Andi
"Ayok lah Rik" celetuk Ryan
Erik yang memang merasa sedikit bosan karena duduk sendirian,ya walaupun memang menyenangkan bermain dengan marscyllander. Akhirnya Erik setuju dengan ajakan Angga dan teman-temannya untuk menuju ke kantin.
.
Chan kehabisan tenaga saat bermain basket,karena dia lelah, dia langsung menuju kantin untuk menuntaskan rasa hausnya.
Saat tiba di kantin dia melihat suasana yang sangat ramai dengan orang-orang yang dia kenali saat ini untuk menuntaskan rasa lapar atau haus mereka.
"Eh temen lo itu udah punya temen baru ya?"
Muna tiba-tiba menghampiri Chan yang kebetulan bertemu di kantin sedangkan Chan hanya menatapnya dengan ekspresi bingung.
"Siapa?" Tanya Chan penasaran
"Si anak baru itu,gue gatau namanya" jawab muna
"Erik? lu liat dia? dimana?" Tanya Chan kedua kalinya
"Tuh bareng Angga dan teman-temannya,mereka kan suka malakin murid, kalian juga suka malak ya?!" Celetuk muna yang memang tak sengaja melihat Erik dengan anak-anak tukang palak itu
"Muka ganteng kaya gua lu bilang suka malak? semut lewat aja gua gak minta pajak" jawab Chan
muna hanya menghembuskan nafasnya malas menanggapi Chan yang menurutnya sangat narsis.
"Ya udah dimana lu liat Erik" tanya Chan
"Tuh!" Jawab muna menunjuk segerombolan pemuda di dalam kantin dimana ada Erik di salah satu segerombolan itu
.
"Bayar Rik" setelah Ryan dan Andi mengambil jajanan yang mereka suka,mereka langsung kembali ke kelas. Tinggal lah Erik dan Angga yang berada di lapak itu,Erik mengeluarkan dompetnya dan bertanya kepada penjual di kantin mengenai harga jajanan yang sudah di pesan.
"Berapa buk?" Tanya Erik
"46 dek" jawab ibu kantin
Erik mengeluarkan selembar uang 50 ribu dan memberikannya kepada ibu kantin. Angga meninggalkan Erik sendiri dengan alasan ingin ke toilet, sedangkan Erik menunggu kembalian uang 4 ribu dari penjual kantin tersebut.
.
Chan yang sedari tadi memperhatikan apa yang dilakukan Angga dan teman-temannya kepada Erik hanya diam membeku di tempatnya. Dia menjadi emosi melihat Angga dan teman-temannya melakukan pemalakan kepada Erik. Chan masih diam di tempatnya sampai akhirnya Erik membalikkan badannya dan melihat Chan di sana kemudian dia mendekati Chan untuk menyapa.
"Habis olahraga Chan?" Tanya Erik
"Iya,lu dari tadi disini?" Tanya Chan basa-basi
"Iya,gua baru beli makan sama minum. Lu juga mau beli minum?" Tanya Erik untuk kedua kalinya
Chan mengangguk "iya"
"Yaudah gua duluan ke kelas ya"
Disaat Erik hendak melangkahkan kakinya,Chan dengan sigap menahan tangan Erik dan menatapnya serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARSCYLLANDER (END)
Fiksi RemajaDi awali dari bangku SMA, keenam siswa dengan kepribadian yang berbeda di pertemukan di kantin sekolah lalu membentuk persahabatan, sehingga mereka dipertemukan dengan siswa baru yang akan bergabung dengan mereka. Bisakah Tian "berfikiran dewasa", c...
