MARSCYLLANDER (END)

23. Kecelakaan

Pagi yang cerah di SMA Garuda, telah berkumpul pemuda bergelar marscyllander masih berkumpul di parkiran setelah baru saja sampai disekolah. Saat mereka sedang asik bercanda tibalah Chan membonceng seorang gadis yang mereka kenali.

"Anjayy jok belakang udah bukan angin lagi nih yang ngisi!" Seru farel

"Udah gak masuk angin sendirian si Chan" ledek Reza

"Berisik kalian" ketus Chan

Marscyllander semakin berseru geli melihat Chan membukakan helm pada Muna sambil tersenyum manis pada gadis yang di hadapannya. Malam ini marscyllander berencana akan karoke bersama dengan girl marscyllander yang tidak terlalu jauh di tengah kota.

"Malam ini jadi kan?" Tanya Reza

"Jadi lah udah semangat empat lima nih gua!" Seru farel

"Bilang aja lu mau liat boti yang jualan pop ice di samping tempat karoke itu" kata Reygan

"Anjir lu gan! Gua imut gini tapi gua masih normal" ketus farel memonyongkan bibirnya

"Ke cewek-cewek sepesial itu udah di kasih tau?" Tanya Firhan

"Maksud lo apa cewek spesial hah!!" Pekik muna menatap tajam Firhan

"Eh lupa ternyata ada satu nyantol disini" Cengir Firhan menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Sayang nanti kamu kasih tau teman-teman kamu ya" kata Chan lembut mengelus rambut muna

"Siapp!! kita yang jomblo mah kebagian sakit mata doang liat beginian" ketus Reza mengalihkan pandangannya ke sembarang arah

"Yeuu gua culik si muna terus gua masukin ke kaleng sarden baru tau rasa lu Chan" kata farel

"Lu kira cewek gua apaan masukin ke kaleng sarden?" Sinis Chan menatap farel

Glekk! Farel berusaha menelan ludahnya sendiri karena ditatap tajam oleh Chan,wajah Chan memang sedikit menyeramkan kalau marah...yaa walaupun gak seseram Firhan atau Tian.

Chan menyuruh muna untuk masuk ke kelasnya dan membicarakan rencana karoke pada teman-temannya, pastinya mereka akan menyukainya apalagi bisa porotin cowo cowo itu...

Dari kejauhan terlihat seorang gadis yang menatap sinis pada Muna,gadis itu meremas kuat roknya ketika tau Chan memiliki kekasih.

.

"HELLOO GAIISS!!" teriak muna masuk kedalam kelasnya

"Berisik anjir"

"Bukan lu doang yang punya mulut"

"Gua lakban juga tuh mulut!"

Begitulah komentar-komentar yang keluar dari mulut teman-teman sekelas muna karena gadis itu berisik apalagi suaranya cempreng begitu. Muna hanya menyengir dan berjalan menuju kursinya untuk meletakkan tas dan berjalan menuju meja deka. Melihat muna yang tersenyum tak jelas deka dibuat ngeri ketika muna mendekatinya.

"Kenapa Lo?kesambet?" Tanya deka bingung

"Iya nih kesambet cintanya Chan" jawab muna tersenyum tak jelas sambil memainkan ujung rambutnya

"Dih beneran putus saraf kayanya" kata deka semakin ngeri melihat muna

"HALOOO CINTAAHH!!! AIM KOMING WELKOM TU MAY YUTUP CENEL!!" pekik Resti masuk kedalam kelas muna dan deka