31.penyelamatan muna

7 2 0
                                    





Kini marscyllander berada dirumah Chan untuk membuat rencana penyelamatan muna, mereka semua tampak fokus mendengarkan beberapa saran dan rencana dari para anggota, sehingga akhirnya Reza mengusulkan untuk membawa polisi ikut serta dalam penyelamatan muna.



"Kita pake cara gampang aja dah, kita bawa polisi ke sana buat kepung Renata" usul Reza




"Jangan! muna sendirian di sana, kalo Renata tau kita bawa polisi itu bisa bahaya buat muna" sontak Reygan




"Terus gimana dong" balas farel



"Kita nyelinap masuk" kata Rafael memberi saran



"Iya kita nyelinap, tapi ini kita kebanyakan. Yang masuk cuma beberapa orang aja" balas reygan


"Oke! Gua, Reygan, Tian yang masuk" kata Chan menyetujui Reygan


"Lah gua pengen ikut juga" celetuk Reza


"Jangan Chan, dia berisik! Gua aja yang ikut masuk" kata farel tak mau kalah


"Eh ngaca lu! disini lu yang paling pecicilan!" Balas Reza tak terima

"Yeuu gua mah bisa mode kalem! lu yang gak bisa kal -"

Brakk!!! Suara gebrakan meja menghentikan perkataan farel, semua menatap ke arah sumber suara dan terlihatlah Firhan yang menatap tajam ke arah Reza dan farel.


Glekk! Dengan susah payah kedua pemuda itu menelan ludah melihat Firhan menatap mereka dengan tatapan mematikan. Firhan bersedekap dada dan terus menatap kedua pemuda itu.


"Kalian berdua dirumah aja" kata Firhan

"Lah bang jangan gitu dong! Ah gara-gara lu nih za!" Kata farel menoyor kepala Reza


"Bangke!! Gara-gara lu ini, lu gak usah ikut dah berisik amat!" Balas Reza menoyor kepala farel


Kedua pemuda itu terus berdebat dan terus saling menoyor kepala satu sama lain. Tian yang  duduk di dekat kedua pemuda itu tak tahan akhirnya menjewer telinga Reza dan farel sehingga kedua pemuda itu meringis kesakitan.

"Bang bang!! Ini telinga masih di pake!!" Teriak farel kesakitan

"woy sakitt bang!!" Teriak Reza

Tian melepaskan kedua telinga mereka dan berkacak pinggang tepat di depan kedua pemuda itu yang kini mengelus telinga mereka yang baru saja di beri hadiah dari Tian.

"Mau lagi?" Tanya Tian menatap mereka datar

Kedua pemuda itu menggeleng sebagai jawaban dari Tian. Mendapatkan jawaban akhirnya Tian kembali duduk dengan tenang

"Kayak emak-emak aja bang Tian" bisik farel pada Reza

Reza mengangguk setuju "untung gak lepas nih telinga ganteng gua"


Kedua pemuda tengil itu masih asik menggosipi Tian yang menarik telinga mereka beberapa menit yang lalu, sedangkan yang lain masih fokus untuk rencana yang sudah mereka siapkan.


"Oke yok berangkat" ajak Erik

Mereka semua berdiri dari duduk mereka dan berjalan keluar dari rumah Chan. Saat sampai diluar Reza terdiam sejenak dan menatap ke arah marscyllander satu persatu


"Jadi ceritanya gua gak jadi ikut nih?" Tanya Reza

"Gak" ketus Firhan

"Lah kenapa? Gua pengen bantu juga sekalian mau gua geplak tuh cewe yang namanya Renata" balas Reza greget


MARSCYLLANDER (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang