32. Perpus dan menjelang ujian

4 2 0
                                    




2 hari berlalu marscyllander menemani muna dirumah sakit hingga akhirnya gadis itu tersadar dari pingsannya. 2 hari juga Chan memilih untuk bolos karena tidak tenang membiarkan muna sendirian walaupun ada orang tua muna untuk menjaga gadis itu, bukan Chan kalau ngga keras kepala





"Chan kamu sekolah aja sebentar lagi kita ujian" kata muna sambil makan dan disuapi oleh Chan





"Sekolah tapi kalau gak fokus sama aja bohong sayang" balas Chan lembut





"Nanti kalo ketinggalan pelajaran gimana? Kamu nanti tinggal kelas" timpal muna menatap Chan 




"Yaa..paling cuma sekelas sama kamu" jawab Chan sambil terkekeh





Muna hanya membalasnya dengan tatapan datar. By the way Chan ini seangkatan dengan Reygan,Erik,farel dan Reza tapi beda kelas. Sedangkan Firhan,Tian,dan Rafael sudah di angkatan terakhir yang pastinya sebentar lagi akan lulus.






.








Saat ini marscyllander berada di perpustakaan untuk belajar menjelang ujian Nasional. Perpustakaan ramai dengan siswa/siswi yang sedang fokus mencari buku yang bersangkutan dengan soal ujian nantinya.






Marscyllander sedari tadi kesal dengan ocehan Reza yang terus mengeluh lelah membaca padahal dia hanya membolak-balik halaman buku itu tanpa membacanya.






"Ah males banget gua belajar..." kata Reza lemas meletakkan tangannya di atas meja sebagai bantalan kepalanya dan memejamkan matanya.





"Ya udah gak usah belajar" celetuk Tian fokus membaca bukunya





"Nanti gua gak naik kelas dong" balas Reza masih memejamkan matanya




"Bodoamat" sarkas Firhan





"Paling ntar lu sekelas sama pacar gua za" kata Erik membuka suaranya sambil menyengir




Reza mendengar Erik langsung membuka matanya dan duduk tegap, Reza langsung membuka kembali bukunya dan melihat buku itu sambil melotot, reygan yang duduk tepat di depan pemuda itu langsung menjitak kepala Reza sehingga Reza meringis kesakitan.





"Tuh buku gak usah lu plototin" celetuk reygan




"Biar gak ngantuk! Kalo perlu gua pake selotip buat mata gua biar gak ketutup" balas Reza mengelus kepalanya yang masih sakit karena jitakan dari reygan.






Reygan hanya menghela nafasnya lelah mendengarkan Reza. Mereka akhirnya kembali fokus dengan buku masing-masing sambil ditemani dengan helaan nafas Reza yang sejak tadi terdengar seakan pemuda itu memiliki segudang masalah, padahal tugasnya hanya diam sambil membaca!




"Sayangg!!"




Suasana yang tadinya tenang aman damai tentaram kini terbuyarkan karena pekikan seorang gadis memasuki perpustakaan sehingga semua mata menatap sinis ke arah sumber suara. Marscyllander sangat sangat sangat kenal dengan suara siapa itu.





"Rik cewe lu beneran asli alumni hutan rimba ya?" Tanya farel kesal





"Sembarangan lu! Cewe gua secakep itu yakali dari hutan rimba" jawab Erik tak terima karena farel menjelekkan kekasihnya





"Setuju sama farel, tuh cewe tiap datang pasti berisik" timpal Reza setuju dengan farel




"Sayang kamu kenapa gak angkat telfon ku sih? udah gak sayang aku ya? kamu bosen? punya pacar baru?ohh gitu oke oke!!" Tanya Resti bertubi-tubi pada Erik yang menatapnya bingung






MARSCYLLANDER (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang