Tiga bulan sudah berlalu marscyllander menjalani hari disekolah bersama-sama dan hubungan menjadi mereka semakin erat. Saat ini marscyllander sedang berada dirumah Chan untuk bermain game. Karena game tersebut mereka menjadi sangat berisik saling meledek satu sama lain.
"Lu bisa main gak sih za!" Kesal farel
"Bisa anjir hp gua nih ngelag" balas Reza
"Nyalahin hp lagi,lu yang noob!!" pekik Reygan
"Mas jangan berisik,itu ibu lagi kerja di kamar nanti terganggu"
Art dirumah Chan menegur mereka agar tidak berisik karena mama Chan sedang sibuk bekerja. Chan juga berasal dari keluarga yang cukup di pandang, Chan tidak memiliki seorang ayah karena suami mamanya sudah lama meninggal.
.
Flashback Chan
Chan bukan anak kandung dari mama nya,dia dahulu adalah anak dari keluarga yang berkekurangan. Ibu dan ayah Chan bekerja disebuah rumah yang cukup megah, keluarga itu memiliki seorang putra yang cukup dekat dengan Chan, namun ayah tiri dari putra tersebut tidak terlalu menyukai Chan. Disaat Chan memasuki usia 13 tahun, orang tua Chan mengalami kemalangan di jalan sehingga merenggut nyawa ibu Chan, untungnya ayah Chan sepat dibawa kerumah sakit tapi mereka membutuhkan biaya yang cukup banyak.Chan memohon pada majikan orang tuanya untuk membantu biaya rumah sakit ayahnya, namun sepeserpun tidak diberikan oleh mereka sehingga ayahnya tidak bisa diselamatkan. Setelah kematian kedua orangtuanya,Chan menggantikan mereka untuk bekerja dirumah megah tersebut, terkadang dia juga dicaci-maki hanya karena tidak beres mengerjakan sesuatu. Terlalu lelah, Chan memilih untuk pergi dari rumah tersebut ditengah malam, dia berfikir keluarga itu akan sedikit khawatir dengan anak sekecil itu,tapi disaat dia kembali ternyata pintu rumah itu dikunci.
Mau tidak mau,Chan menyusuri kota untuk mencari tempat istirahat. Disinilah dia bertemu dengan ibu angkatnya, wanita itu membawa Chan kerumahnya yang cukup megah dan menjadikan Chan sebagai putranya.
.
"Lu sih rel berisik banget main" kata Chan merendahkan suaranya
"Ini si Reza gabisa main jadi kalah kan" kata farel
"Tai lu rel,udah gua bilang hp gua ngelag" balas Reza
"Udah, daripada berisik main game mending nonton" kata Tian
"Nonton Annabelle yok!" Seru farel
"Gak ah nanti malam gua gak bisa tidur" kata Reza
"Penakut lu! Badan doang keren,sifat playboy,muka jelek tapi cemen" kata reygan
"Ngajak berantem lu?" Tanya Reza
"Udah ayok nonton" kata Erik
"Film nya gak ada, kalo nonton di laptop kecil gak puas nontonnya" kata Chan
"Tenang...gua punya CD nya" kata farel
"Anjayy udah persiapan si parel" kata Reygan
"Iya dong! Udah pasang nih" kata farel memberikan CD pada Chan
Terpaksa Reza mengikuti teman-temannya. Bodoamat deh nanti kalo Annabelle nya muncul dia tinggal tutupin muka pake bantal aja
Baru pembukaan Reza sudah bergidik ngeri "udahlah nonton Ironman atau Spiderman ajalah!" Ketus Reza
"Gak! Pokoknya Annabelle!" Kata farel tegas
"Jahat lu rel" kata Reza
Teman-temannya yang lain hanya tertawa nyengir saja melihat tingkah trouble maker ini yang sejak tadi berdebat perkara game dan sekarang karena film.
.
Para marscyllander saat ini sedang menonton film Annabelle riquest dari Farel. Sudah 30 menit berlalu dan sekarang suasana semakin menegangkan apalagi Chan sengaja mematikan lampu agar suasana semakin mencekam. Reza sejak tadi tidak tenang hanya grasak-grusuk sehingga membuat mereka kesal karena tingkah Reza yang tidak bisa diam. Setannya belum keluar saja dia sudah teriak duluan. Reza semakin syok ketika seseorang berteriak ketika melihat salah satu tokoh film terlempar dari lantai atas ke bawah karena sosok hantu tersebut.
"ASTAGFIRULLAH!!! MATIIN TV NYA BISA MATI NIH GUA!!" Pekik Reza
Mereka semua kaget ketika Reza berteriak histeris seperti itu. Saat ini mereka ingin sekali menyumpal mulut Reza dengan sesuatu agar tidak berisik.
"Lu apa-apaan sih! Berisik banget dari tadi" kesal reygan
"Mama gua kerja nanti kita kena marah!" Kata Chan
"Tau nih, mulut lu tolong dikondisikan" kata Firhan
Sekarang Reza hanya menggigit jarinya karena film di depannya sangat menegangkan. Dia terus merutuki Chan,kenapa Chan mematikan lampu sehingga suasananya menjadi lebih menakutkan apalagi volume dari TV tersebut full.
"Matiin aja tv nya woi!" Kata Reza bersembunyi di balik pundak Tian yang kebetulan ada disampingnya.
Tian langsung noyor kepala Reza agar menjauh darinya. Tian malas menanggapi Reza dan memilih fokus nonton sambil makan cemilan yang disediakan dimeja.
"Bang gua takut.."lirih Reza
"Bodoamat, jauh-jauh lu dari gua. Noh lu sembunyi di badan Firhan aja" kata Tian
Reza menatap Firhan yang memasang wajah sinis dan memancarkan aura tidak menyenangkan. Reza menggelengkan kepalanya,Firhan ternyata lebih horor daripada Annabelle baginya. Tidak ada pilihan lain,Reza kembali menutupi wajahnya menggunakan tangannya.
"Bakalan mimpi buruk gua nanti malam nih,fiks gak salah lagi!!" Teriak Reza dalam hatinya.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sampai ketemu di part selanjutnya,dede sedang malas untuk mengetik Babay lopyu💋

KAMU SEDANG MEMBACA
MARSCYLLANDER (END)
Ficção AdolescenteDi awali dari bangku SMA, keenam siswa dengan kepribadian yang berbeda di pertemukan di kantin sekolah lalu membentuk persahabatan, sehingga mereka dipertemukan dengan siswa baru yang akan bergabung dengan mereka. Bisakah Tian "berfikiran dewasa", c...