36. Ending

18 2 7
                                    




Hari yang ditunggu akhirnya tiba, Marscyllander saat ini sedang berada di depan indomaret stelah beberapa menit lalu membeli cemilan dan minuman sebelum berangkat. Mereka semua sangat bersemangat menunggu hari ini dan sekarang saatnya mereka berangkat.


Marscyllander tidak membawa sepeda motor mereka dan memilih untuk menaiki transportasi umum karena jika membawa motor maka mereka akan membayar lebih untuk menaiki kapal tersebut.

.

Akhirnya marscyllander tiba di pelabuhan, ada begitu banyak orang saat itu untuk menaiki kapal. Cuaca pagi itu sangat sejuk disertai dengan angin di tepi pantai dan bau laut yang menenangkan, marscyllander sangat menikmati suasana itu sehingga menghirup udara di pantai itu.

"Sejuknyaa.." ucap farel merentangkan kedua tangannya dan memejamkan matanya untuk menikmati udara sejuk itu

"Rame banget yang mau naik kapal" ucap erik memperhatikan sekitar

Mereka ikut memperhatikan sekeliling dan mengangguk setuju dengan perkataan erik. Tak lama akhirnya mereka memilih untuk memasuki kapal bersama karena kapal terbut bersiap untuk berlayar. Angin di kapal tersebut terasa sangat sejuk dan mereka semua asik dengan kesibukan masing-masing.


"Sayang cepat fotoin!" kesal resti karena sejak tadi erik mengomel ketika resti terus menyuruhnya memotret


"Sayang udah dari tadi kamu foto terus, kamu gak mau foto sama aku?" kesal erik

"iya iya nanti foto bareng, aku sendiri dulu" balas resti membujuk erik yang tengah kesal itu

Dengan terpaksa erik kembali mengambil gambar kekasihnya yang masih asik berpose untuk di foto. Berbeda dengan resti dan erik, Ziao dan Reygan sedang asik berbincang ringan sambil menikmati suasana di kapal tersebut.


"Zi, kamu tau gak...awal aku liat kamu, aku benci sama kamu" Kata reygan sehingga ziao menatapnya bingung pasalnya reygan belum pernah cerita apapun yang bersangkutan dengan perkataannya saat ini.

"Kenapa?" Tanya ziao menatap reygan

Reygan tersenyum menatap ziao sekilas dan beraling menatap hamparan lautan
"Dulu aku punya mantan, aku sayang banget sama dia. Tapi dia hamil anak cowo lain"

"Terus hubungannya sama aku?" tanya ziao semakin bingung

"Kalian punya wajah yang mirip, waktu itu aku mau lampiaskan semua benciku ke kamu, tapi untungnya aku gak lakuin itu." Jawab reygan dan kembali menatap ziao

"Aku akan lindungi kamu" Sambung reygan sambil memegang tangan ziao


Ziao hanya tersenyum menahan rasa salting karena pemuda di hadapannya saat ini. Ziao melepaskan tangannya dari genggaman reygan dan bersedekap dada sambil menahan senyumannya menatap reygan.

"Oh ya? Coba apa buktinya kalo kamu serius sama perkataan kamu" kata ziao menatap reygan

"Aku berani lompat dari kapal ini buat kamu" jawab reygan terkekeh pelan

"Dasar pembual" canda ziao sehingga reygan menatapnya datar

"Kamu gak percaya? Mau aku lompat?" tanya reygan menatap ziao serius

Ziao mengangguk sambil tertawa pelan, dia tau reygan akan melindunginya tapi dia sengaja membuat reygan kesal karena wajah pemda itu terslihat sangat lucu ketika kesal fikirnya. Reygan menatap ziao serius kemudian membuka jaketnya dan menaiki pembatas kapal tersebut, ziao kaget dengan apa yang di lakukan pemuda itu langsung menarik tangan reygan.

MARSCYLLANDER (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang