Marscyllander kini sedang menunggu kabar dari dokter setelah membawa muna dan ziao ke rumah sakit. Beberapa menit berlalu tapi dokter tak kunjung keluar dari ruang ICU untuk memeriksa keadaan kedua gadis itu.
"Harusnya bukan mereka yang keluar..." lirih Chan sedari tadi khawatir
Farel hanya mengelus pundak Chan untuk menenangkan pemuda itu, mereka semua sangat cemas dengan keadaan muna dan ziao saat ini. Reygan diam menatap Chan yang masih menunduk lesu itu, detik itu juga Reygan pergi keluar rumah sakit dengan alsan mencari udara segar.
"Udah jangan sedih,pasti muna sama ziao bakal baik-baik aja" kata Tian menenangkan Chan dan ketiga gadis itu yang menangis karena keadaan teman mereka.
"Dokternya lama amat anjir, kayak mau di bedah aja tuh badan mereka!" Ketus Reza
"Heh mulut lu gak bisa di saring dulu?" Tegur Firhan pada Reza yang bicara sembarangan saat dirumah sakit
"Ya habisnya lama bener bang, gak tau apa disini banyak yang khawatir" balas Reza
.
"Lu kan yang tabrak mereka?" Tanya Reygan dingin
"Kenapa malah nyalahin gue?mereka sendiri yang gak tau nyebrang" jawab seseorang dari telfon sambil tertawa pelan
Saat ini reygan berada di taman rumah sakit untuk menelfon seseorang, Reygan tau tentang sesuatu tapi dia tidak ingin teman-temannya mengetahuinya.
"Target lu muna, terus kenapa lu juga jadiin ziao korban hah?!!" Tanya reygan sambil membentak orang itu
"Target gue memang cewek sialan itu, seharusnya dia udah mati!! Tapi cewek yang namanya ziao itu rusak rencana gue!! "
"Dan lo gak usah munafik reygan...gue tau lo itu benci sama ziao" sambung orang itu
"Gak usah sok tau!! Kalo sampe mereka kenapa-kenapa, gua bakal kasih tau Chan lu yang lakuin ini!" ancam reygan
"Aduuhh... Takut banget gue, hahahaa kasih tau aja Reygan gak usah ngancam gue. Seharusnya lo ikut gue kalo lo gak mau cewek itu kenapa-kenapa" balasnya dan langsung mematikan panggilan
Reygan sangat emosi ketika orang itu mematikan panggilan sepihak. Reygan hilang akal dibuatnya, saat ini nyawa kedua gadis yang terbaring di rumah sakit itu sedang terancam dan dia tidak tau bagaimana cara menghentikan orang gila yang baru di telfonnya.
.
Reygan kembali kedalam rumah sakit dan sudah tak tak melihat teman-temannya berada di depan ruangan muna dan ziao. Saat reygan mendekat ke ruangan itu, perlahan Reygan membuka pintu itu dan melihat teman-temannya yang sudah ada di dalam. Reygan memasuki ruangan itu, perasaan lega menghampiri reygan ketika melihat kedua temannya telah sadar yang masih terbaring lemah di atas hospital bed dengan luka di mana-mana.
"Dari mana aja rey?" Tanya Firhan melihat Reygan yang baru saja masuk ruangan itu.
"Nyari udara segar bang" jawab Reygan perlahan berjalan mendekat pada teman-temannya
Mereka hanya mengangguk mendengar perkataan Reygan dan kembali beralih pada Muna dan ziao.
"Kalian kenapa bisa kecelakaan?" Tanya yumy bergantian menatap muna dan ziao
KAMU SEDANG MEMBACA
MARSCYLLANDER (END)
Подростковая литератураDi awali dari bangku SMA, keenam siswa dengan kepribadian yang berbeda di pertemukan di kantin sekolah lalu membentuk persahabatan, sehingga mereka dipertemukan dengan siswa baru yang akan bergabung dengan mereka. Bisakah Tian "berfikiran dewasa", c...
