MARSCYLLANDER (END)

26. Pasangan

Chan mengepalkan tangannya ketika mendengar kesepakatan antara Reygan dan Renata, mengapa reygan bisa setega itu menyetujui keinginan Renata untuk mencelakai muna. Chan langsung melajukan motornya dan menuju rumah muna dimana para marscyllander sedang berkumpul untuk menjenguk muna.

.

"MUNAROH!!!" teriak Resti ketika memasuki rumah muna tentunya dengan izin ibu muna

"Woi! Lu kira ini hutan?" Kesal farel  melihat Resti

"Biar dia denger rel" jawab Resti menyengir dan hanya di balas tatapan malas dari farel

"Kalian masuk aja ke kamar muna, tapi jangan terlalu berisik ya" kata ibu muna memperingatkan

Mereka semua mengangguk paham dan langsung menuju kamar muna untuk menjenguk gadis itu. Ketika sampai di depan pintu kamar, deka membuka pintu itu dan melihat muna yang duduk di atas kasurnya sambil menatap ke arah layar laptop di depannya.

"woi muna! gua curiga lu ini beneran sakit atau enggak" kata farel menatap muna sambil berkacak pinggang

"Ya lo liat sendiri lah!" Ketus muna

"Mun nonton apa?" Tanya deka excited dan langsung duduk di sebelah muna

"Nonton Drakor nih, ganteng bangett sumpah mukanya gak ngebosenin kaya muka farel" jawab muna menyindir farel yang sejak tadi menatap kesal padanya

"Peduli apa gua? tau gini gua gak ikut jenguk lu botol Yakult!" Balas farel membuang wajahnya ke sembarang arah

"Mun gimana keadaan lo?" Tanya yumy

"Udah baikan yum" jawab muna

"Eh iya, Chan mana? Kok gue gak liat" sambung muna sadar sejak tadi tidak melihat pemuda itu, bukankah seharusnya pemuda itu ikut menjenguk fikirnya.

"Nyari cewek baru dia, lu pendek jadi susah dicari kalo di ajak ngedate" jawab farel

"Diem lo!" Ketus muna karena jawaban dari farel yang sejak tadi membuatnya kesal

Tak lama akhirnya suara motor Chan terdengar dari depan rumah muna, gadis itu bersemangat mendengar suara motor pacarnya.

"kayaknya gue beneran jodoh deh sama dia, baru di omongin udah datang aja" kata muna menyelipkan rambutnya kebelakang telinganya

Teman-temannya yang melihat muna bertingkah seperti itu menjadi geli dibuatnya, cewek ini beneran menjadi menyebalkan ketika memasang wajah seperti itu. Beberapa menit kemudian Chan memasuki kamar muna dan melihat teman-temannya sudah berkumpul disana. Mereka semua melihat wajah Chan terlihat khawatir menatap muna, mungkin pemuda itu sedih melihat pacarnya sakit fikir mereka.

"Jangan gitu amat muka lu Chan, si muna ini udah sehat dia. Noh liat dia udah nonton Drakor aja dia" kata Reza berusaha menenangkan Chan

Chan hanya menganggukkan kepalanya kemudian berjalan mendekati muna, deka berdiri untuk memberi ruang pada pemuda itu agar bisa duduk di sebelah muna. Chan mendudukkan dirinya di samping muna dan langsung memeluk gadis itu, pemuda itu sungguh mengkhawatirkan muna apalagi dia mendengar kesepakatan antara Reygan dan Renata.

Sudah cukup lama mereka menjenguk muna akhirnya mereka semua memilih meninggalkan rumah muna dan langsung menuju rumah ziao untuk menjenguk gadis itu juga, sementara Chan memilih untuk tetap tinggal dirumah muna untuk menjaga kekasihnya tersebut.