Hari mulai semakin gelap, muna merasa sangat bosan dirumah sendirian karena ibunya sedang tidak dirumah. Muna keluar dari kamarnya dan menuju dapur untuk mencari sesuatu yang bisa dimakan.
"Yah gak ada apa-apa lagi" kata muna lemas ketika membuka kulkas dan tidak menemukan apapun
Muna berjalan kembali menuju kamarnya dan mengambil ponselnya, Muna menghubungi Chan untuk menemaninya ke Indomaret, namun Chan tidak mengangkat telfon darinya. Mungkin saja pemuda itu tertidur sehingga tidak bisa mengangkat telfon fikirnya.
Muna akhirnya memilih untuk pergi sendirian, dia memakai hoodie nya dan berjalan keluar. Muna mengunci pintu rumahnya dan berjalan menuju Indomaret yang tidak jauh dari rumahnya.
Gadis itu berjalan bersenandung pelan tanpa disadari seseorang mengikutinya dari belakang, muna terus berjalan hingga melewati suatu gang sepi. Muna tiba-tiba menghentikan langkahnya ketika menyadari ada yang mengikutinya, gadis itu berbalik dan tidak menemukan siapapun, ketika muna membalikkan badannya kembali seseorang muncul di depannya dan langsung membekap mulutnya sehingga tak sadarkan diri.
.
Pagi harinya marscyllander tiba disekolah dan asik bermain game di kantin. Ketika mereka sedang asik bermain, Chan tiba dengan tergesa-gesa sehingga semua mata tertuju padanya.
"Kenapa lu?di kejar boti?" Tanya Reza
"Dikejar setan kali" balas farel
Chan menormalkan nafasnya dan akhirnya menatap temannya satu persatu
"Kalian liat muna?" Tanya Chan serius
Mereka semua menatap Chan dengan datar, ternyata pemuda itu lari ngos-ngosan karena merindukan pacarnya.
"Iya gua liat, dia pacaran sama pak marni di pos jaga tuh" kata Reza
Mereka semua tertawa mendengar jawaban dari Reza.
Brak!! mereka seketika berhenti tertawa ketika Chan menggebrak meja dan menatap mereka tajam.
"Gua serius! Tadi pagi gua kerumah muna tapi rumahnya dikunci, waktu gua telfon dia gak angkat" kata Chan meninggalkan suaranya
"Lagi main bareng temen-temennya mungkin" balas Reza mulai serius
"Rik coba lu telfon Resti" kata Chan menatap Erik
Erik langsung mengambil ponselnya dan menghubungi pacarnya itu
"Halo sayang kenapa? Kangen ya??" Tanya Resti dari sebrang telfon sambil tertawa pelan
"Iya sayang aku kangen" jawab Erik
"Rik lu liat muka Chan tuh" kata Rafael berbisik sambil menepuk pundak Erik yang berada disebelahnya
Erik menatap Chan dan yang terlihat tatapan tajam dari Chan, Erik hanya menyengir ketika dia lupa menanyakan keadaan muna.
"Sayang muna disana?" Tanya Erik
"Engga nih, dia belum datang" jawab Resti
Erik yang mendengarnya langsung menatap Chan dan menggelengkan kepalanya, Chan mengusap wajahnya kasar ketika mengerti jawaban dari Erik.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARSCYLLANDER (END)
Teen FictionDi awali dari bangku SMA, keenam siswa dengan kepribadian yang berbeda di pertemukan di kantin sekolah lalu membentuk persahabatan, sehingga mereka dipertemukan dengan siswa baru yang akan bergabung dengan mereka. Bisakah Tian "berfikiran dewasa", c...