Chapter 7 - masa lalu

85 13 4
                                    

⚠️🛑🔞 CONTENT WARNING!!! 🔞🛑⚠️

CHAPTER INI MENGANDUNG KEKERASAN .
JADI YANG KURANG NYAMAN SAMA HAL TERKAIT BOLEH SKIP.

Nggak baca chapter ini ga ngaruh buat jalan cerita kedepannya kok, tapi kalo penasaran ya baca aja hehehe.

Enjoyyy..
.
.
.
.
.


Di lembah Selvarin yang tersembunyi, pagi hari di Kerajaan Eldoria dimulai dengan sentuhan lembut sinar matahari yang menerobos melalui kabut tebal yang menyelimuti lembah. Puncak-puncak pegunungan di sekeliling lembah terlihat samar-samar, seperti penjaga setia yang melindungi kerajaan dari ancaman luar. Kehijauan lembah tersebut seolah-olah memeluk Kerajaan Eldoria, memberikan rasa damai dan aman bagi para penghuninya.

Rumah-rumah warga yang terbuat dari batu dan kayu berbaris rapi di sepanjang jalanan berliku. Atap-atapnya yang ditumbuhi lumut memberikan kesan alami dan menyatu dengan alam sekitarnya. Asap tipis mengepul dari cerobong-cerobong dapur, menandakan dimulainya aktivitas pagi. Aroma roti panggang dan sup hangat yang sedang dimasak oleh para ibu rumah tangga memenuhi udara, menciptakan suasana hangat dan nyaman.

Di pusat kerajaan, berdiri Istana Eldoria yang megah dengan menara-menara tinggi menjulang ke langit. Dinding-dinding istana yang terbuat dari batu putih memantulkan cahaya matahari pagi, membuatnya terlihat bersinar seperti permata yang berharga. Bendera kerajaan dengan lambang naga yang gagah berkibar pelan tertiup angin pagi, melambangkan kekuatan, kebijaksanaan, dan keagungan Eldoria.

Di halaman istana, para prajurit sudah mulai berlatih dengan senjata mereka. Suara dentingan pedang yang saling beradu dan teriakan komando mengisi keheningan pagi. Para prajurit muda dengan semangat berlatih, dipandu oleh para senior mereka yang berpengalaman. Di antara mereka, terlihat semangat dan tekad yang menggebu-gebu, mencerminkan semangat juang yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Fiony sedang duduk di balkon istana, menyaksikan ayahnya, Raja Poldarius, berlatih dengan para ksatria terbaik Eldoria di halaman istana. Matahari pagi memantulkan cahaya keemasan pada zirah ayahnya yang berkilau, menambah keagungan sosoknya yang gagah.

Fiony lahir di tengah kemegahan Kerajaan Eldoria, negeri yang terkenal dengan kekuatan militer dan kedamaiannya yang berhasil diperjuangkan oleh Raja Poldarius. Dia adalah pemimpin bijaksana dan kuat, sangat dihormati oleh rakyatnya.

Poldarius juga dikenal sebagai raja yang adil dan berani. Ia sering kali memimpin pasukan Eldoria dalam pertempuran melawan musuh-musuh yang mencoba menyerang kerajaan. Fiony ingat saat-saat ayahnya berangkat ke medan perang, mengenakan zirah emasnya yang berkilauan. Ia selalu merasa cemas, namun juga bangga, melihat ayahnya berangkat untuk melindungi kerajaan. Ketika Poldarius kembali dengan kemenangan, rakyat Eldoria akan menyambutnya dengan sorak-sorai, dan Fiony akan berlari ke pelukannya, merasakan kehangatan dan kekuatan dari ayahnya.

Setiap kali Poldarius kembali dari medan perang, istana akan diisi dengan perayaan besar. Musik dan tari-tarian mengalun sepanjang malam, mengusir rasa takut dan kecemasan yang melanda selama masa perang. Fiony selalu terpesona oleh bagaimana ayahnya mampu mengubah suasana dari ketakutan menjadi kegembiraan hanya dengan hadirnya kemenangan. Raja Poldarius adalah simbol harapan dan keberanian bagi seluruh rakyat Eldoria, dan Fiony merasa bangga menjadi putri dari seorang pahlawan sejati.

Namun, kejayaan itu tidak berlangsung lama. Pemberontakan yang dipicu oleh iri hati dan ambisi segelintir bangsawan mengguncang kerajaan mereka. Fiony yang masih muda menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri ketika ayahnya, yang dulu selalu tampak tak terkalahkan, dikhianati oleh orang-orang yang dipercayainya. Mereka adalah bangsawan yang dulu diberikan kepercayaan dan kehormatan oleh Poldarius, namun mereka memanfaatkan kebaikan hati sang raja untuk mengkhianatinya.

Deux Mondes (Gitkathmuth 😁)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang