16. Keysha Itu Milikku!

56 26 18
                                    

"Selamat ya! Akhirnya kalian menang!" Keysha mengahampiri tim rugby dan memberikan ucapan selamat.

"Key, ini semua berkat kamu, kita menang deh!" kata Aldo ramah.

Keisha keheranan menatap Aldo, tumben sekali dia baik kepadanya?

"Tidak juga kok. Kalian menang karena kerja keras kalian!" ucap Keysha menyangkalnya dengan tawa kecil.

"Yeap! Kita menang bukan karena kamu! Jadi jangan GR!" kata Leon ketus.

"Iya, aku tahu kok. Kamu masih marah ya, gara-gara aku terlambat datang? Maaf deh ..."

"Siapa juga yang marah sama kamu?!"

"Oh ya, Leon. Tadi kenapa kamu minta begitu pada Igor? Padahal aku  sudah melupakan semua itu." tanya  Keisha.

"Sekarang boleh bubar!" kata Leon mengabaikan Keysha.

Pemuda itu bahkan langsung meninggalkan lapangan. Keysha berlari mengikutinya karena masih merasa bersalah.

"Leon ..." Keysha menyerukan namanya dan berhasil berjalan beriringan dengannya.

Leon meliriknya kecil tanpa berhenti melangkah, "Kau, ada apa lagi?"

"Aku senang tim kamu menang! Sekali lagi selamat ya!"

"Kau tadi kenapa? Sikapmu itu sangat memalukan!"

"Sikapku yang mana?"

Leon terdiam, Keysha berusaha mengingat-ingatnya.

"Ah maksudmu saat aku menjadi pemandu surat tunggal itu ya? Aku cuma mau memberi semangat kalian aja kok."

" Iya, tapi norak tahu!"

"Tapi semua suka kok."

Di saat seperti ini, tiba-tiba Shin menghampiri mereka. Keysha seketika panik.

Aduh gawat! Jangan-jangan dari tadi Shin menyaksikan pertandingannya! Dan dia melihatku? Aku kan tadi sempat menjadi pusat perhatian! Aduh bakal mati aku!

Batin Keysha panik.

"Seira, kok kamu di sini? Sama Keysha ya?" tanya Shin menatap Keysha bingung.

"Eh? Aku sendirian dan aku habis menyaksikan pertandingan rugby." jawab Keysha kikuk

"Oh ya? Wah ... kamu suka rugby juga ternyata!"

Keysha hanya meringis dengan anggukan kecil.

Leon melirik Keysha tajam, lalu melenggang meninggalkan mereka berdua.

"Leon ..." seru Keysha membuat  Leon berhenti dan berbalik.

"Seira, pertandingan sudah selesai jadi kamu pulang saja. Oke? Dan jangan lupa sampaikan pesanku untuk Keysha! Besok dia akan dapat hukuman gara-gara tidak disiplin!" kata Leon menyeringai manis lalu berlalu.

Apa? Dihukum lagi? Kukira dia sudah nggak marah! Dasar!!

Batin Keysha dengan wajah ditekuk menatap kepergian Leon.

"Shin, kamu di sini ngapain?" tanya Keysha beralih menatap Shin.

"Loh? Ini kan masih kawasan sekolahanku. Dan aku sering menghabiskan waktuku di perpustakaan sekolah saat hari libur. Meskipun libur, perpustakaan tetap buka karena minat baca siswa di sekolahan ini cukup tinggi."

Keysha hanya ber—"Oh ..." ria.

"Seira, kamu mau pulang atau kemana? Biar aku antarin ..."

"Pulang aja deh. Tapi aku pulang sendiri aja, Shin! Kebetulan daddy akan pulang cepet hari ini. Dahhh ..."

Never Ends ( TERBIT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang