"Benar dia bilang begitu?" tanya Leon penuh selidik.
Seira mengangguk pelan, "Hhm."
Karena panik dan khawatir, akhirnya Keysha memutuskan untuk menghampiri mereka agar pembicaraan itu tidak berlanjut.
"Hai, Leon!" sapa Keysha dengan senyum garing. "Seira, anterin aku ke toilet yuk!"
Keysha menarik tangan Seira dan membawanya menjauh dari Leon.
"Kenapa sih?" setelah menjauh, Seira menarik tangannya kembali.
"Kenapa bilang begitu sama Leon?" tanya Keysha kesal.
"Loh, tapi itu bener, kan? Kalian memang pacaran, kan?"
"Please deh nggak usah ikut campur sama urusan pribadiku!" tegas Keysha.
"Sekarang aku tanya, apa kamu menyukainya?"
"Ehh? Ti-tidak." kata Keysha ragu-ragu.
"Baiklah! Kalau gitu aku akan bilang padanya, kalau semua yang kukatakan tadi adalah salah." Seira berbalik dan berniat menemui Leon lagi.
"Ehh ... ja-jangan!" sergah Keysha menarik lengan Seira.
"Kamu gimana sih?!" geram Seira kesal.
"Sudah kubilang nggak usah ikut campur!"
Seira memutar bola matanya malas, "Oke, terserah kamu saja! Tapi sekarang aku ingin bersamanya!"
Seira melambaikan tangannya dan berlalu.
"Kenapa Seira terlihat menyukai Leon ya? Entah mengapa aku ngerasa kesal, marah dan sedih. Ah, sudahlah. Aku mau main voli lagi aja. Lagian, masa iya sih aku suka Leon? Itu nggak mungkin, kan? Huft ... andai saja Shin juga ada di sini. Aku kangen kamu, Shin ..."
Gumam Keysha murung.
**
••••••••••••••••••••••••••••••••••
Peringkat 10 Besar Paralel
Kelas XI
SMU Alloysius_____
_____
_____8. Nagita Amara
9. Falzen Chandra
10. Bunga Felisha••••••••••••••••••••••••••••••••••
"Peringkat 10 Bunga. Peringkat 9 Falzen. Dan peringkat 8 Gita."
Keysha membaca papan pengumuman dan hampir terjatuh karena terdorong oleh beberapa siswa yang sedang berdesakan untuk melihatnya juga.
"Aku gagal ya? Padahal targetku adalah peringkat 8 sampai 10. Tapi, namaku tidak tertulis. Aku sudah gagal, aku tidak bisa mengarang lagi. Bagaimana ini? Aku memang payah."
Gumam Keysha berjalan menjauh dari keramaian itu dengan wajah ditekuk. Keysha merasa malu pada Leon. Selama ini Leon sudah berusaha keras mengajarinya, tapi Keysha malah mengecewakannya.
"Key, aku tahu kamu di sini!"
Tiba-tiba Cho datang menghampiri Keysha.
"Kamu kenapa, Key? Habis nangis ya?" imbuh Cho khawatir.
Dengan cepat Keysha menyeka air matanya, "Aku nggak nangis kok."
"Oh ya. Kali ini Leon dan Shin menduduki peringkat satu paralel bersama loh."
"Oh ya? Bagus deh. Cho, aku ke toilet dulu ya. Daaah!"
Keysha berlari meninggalkan Cho. Sebenarnya Keysha sedang ingin menghindari Cho dan Leon. Keysha masih sangat syok dan malu karena gagal mendapatkan karirnya kembali.
![](https://img.wattpad.com/cover/293223690-288-k747909.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Ends ( TERBIT )
Teen Fiction"Menyingkir dari hadapan gue! Lo ngerusak pemandangan gue!" Leon yang berdiri di atas meja kini berjongkok di hadapan Keysha. Gadis itu melongo syok. Selama ini dia begitu memuja Leon si Pangeran dan kapten basket di sekolahannya. Tidak disangka, pe...