Four

498 62 0
                                    


written by : fiibluuan
•••

Disclaimer!!!!
not recommended for minors

Happy Reading!!
••••

     Hari ini menjadi hari pertama bekerja untuk Prateesa. dirinya telah siap dengan setelan kantor yang rapi. Prateesa keluar dari unit apartemennya lalu mengetuk unit apartemen milik Salisha.

"ayo berangkat!" ucap Salisha semangat sembari mengunci unit apartemen miliknya. Prateesa mengangguk, keduanya berjalan beriringan menuju parkiran apartemen.

kini keduanya tidak perlu menaiki taksi online lagi karna Prateesa sudah memiliki mobil yang Prateesa minta kepada orang tuanya sebagai hadiah dia karna sudah mendapatkan pekerjaan.

"hemat ongkos gue kalo begini!" ucap Salisha dengan senyum konyol yang mana membuat Prateesa terkekeh pelan.

tak butuh waktu lama untuk sampai di gedung Gff Properti, hanya butuh waktu sekitar 20 menit saja. Prateesa dan Salisha turun dari mobil lalu berjalan memasuki kantor yang ternyata sudah ramai.

baru memasuki gedung, Prateesa sangat merasa bahwa dirinya banyak di lirik oleh pegawai lain. Prateesa sedikit risih, apa ada yang salah dengan dirinya? apa karna dia berangkat bersama Salisha?

"mereka liatin gue gitu banget deh Sha" Salisha sedikit melirik sekitar, dan ternyata benar. mereka semua menatap Prateesa dengan intens. Salisha kini menatap Prateesa dari atas sampai bawah mencari keanehan dari temannya itu, seakan sadar dengan apa yang di pikirkan orang-orang, Salisha pun menepuk jidatnya.

"gue tau kenapa mereka liatin lo" ucap Salisha lalu menarik Prateesa untuk segera memasuki lift.

"kenapa?" tanya Prateesa saat sudah berada di dalam lift.

"lo liat penampilan lo deh, heels dari Diesel, tas lo Saint Laurent, jam nya Rolex, gelang nya Swarovski, yaa wajar lah siapa yang ga heran anak baru udah pake barang branded begitu"

"ya elah, murah ini. orang kalo mau kredit juga kebeli"

"ya tapi lo itu anak baru jadi ya mereka heran lah. apalagi kalo yang lain liat lo bawa minicooper, ya udah lo jadi bahan gosip"

"kantor ini aneh amat" ucap Prateesa dengan malas membuat Salisha terkekeh gemas. sampai di lantai 10 Salisha lebih dulu keluar karna ruangannya yang berada di sana. Prateesa sendiri juga tak butuh waktu lama untuk sampai di lantai 20 tempat dirinya akan bekerja.

Prateesa membuka pintu ruangannya yang terlihat sangat rapi, Prateesa duduk di kursi kerjanya. menyalakan komputer yang akan menemaninya bekerja. sembari menunggu komputer selesai memuat, Prateesa sedikit melirik ke arah ruangan bosnya yang ternyata masih kosong. ah, Prateesa tidak perduli itu.

cklek

pintu ruangan milik Prateesa terbuka tanpa permisi membuat Prateesa terkejut. Prateesa bertambah terkejut saat mengetahui bahwa yang membuka pintu ruangannya adalah bosnya, Griffin Seymour.

"selamat pagi pak" sapa Prateesa basa-basi yang mendapat anggukan singkat dari Griffin.

"agenda saya?" tanya Griffin sembari duduk dikursi yang tersedia di hadapan Prateesa. Teesa yang melihat itu hanya bisa tersenyum kaku.

𝓜y big boss // angrybaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang