kisah kehidupan seorang gadis keturunan konglomerat yang dididik untuk merasakan hidup mandiri oleh kedua orang tuanya. gadis tersebut lalu bertemu dengan seorang boss besar di tempatnya bekerja yang menurutnya konyol.
• just fiction
• all images fr...
written by : fiibluuan ••• • Disclaimer!!!! not recommended for minors
Happy Reading!! •••• • •
Setelah seharian kemarin hanya di isi dengan menonton film bersama, dan juga mengelilingi Bali mencari oleh-oleh, kini Prateesa dan Griffin sudah berada di bandara untuk kembali pulang ke Jakarta.
Griffin dan Prateesa membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk bisa sampai di bandara Soekarno-Hatta. Griffin dan Prateesa kini tengah duduk menunggu jemputan dari supir pribadi Griffin.
"makasih sudah mau menemani saya" ucap Griffin di tengah-tengah keheningan yang melanda.
"sama-sama pak, makasi juga udah mau saya ajak jalan-jalan ke Uluwatu, ke Kuta, nyari oleh-oleh, makasi pak" balas Prateesa dengan diiringi senyum manis yang memanjakan mata siapapun yang melihatnya, dan lebih tepatnya adalah kedua mata Griffin.
"iya sama-sama, saya seneng bisa jalan-jalan sama kamu" Griffin membalas senyum manis Prateesa, hal itu membuat Prateesa hanya bisa menyembunyikan rasa gugupnya dengan raut wajah biasa saja.
"ayo, supir saya udah sampe" Prateesa mengangguk, kini keduanya tengah berjalan menuju mobil untuk bisa sampai di kediaman masing-masing.
•••
Prateesa kini tengah membuka koper bawaannya setelah tadi diantar oleh Griffin sampai unit apartemennya. Prateesa membuka ponselnya hendak menghubungi Salisha yang beberapa hari ini terlihat tidak ada kabar.
bocah sinting💋
lo kemana si Sha?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
tuh titipan lo |
dahi Prateesa mengernyit heran saat melihat Salisha yang hanya membaca pesannya saja tanpa mendapat balasan apapun. ada apa dengan Salisha? pikir Prateesa.
ting nong ting nong
mendengar bel apartemen yang berbunyi membuat Prateesa dengan segera beranjak dari ranjang untuk membukakan pintu apartemen.
"Sh-"
"akhirnya lo balik, gue mau cerita!" Prateesa yang mendengar perkataan Salisha pun bertambah kebingungan. kini Salisha dan Prateesa sudah berada di dalam kamar milik Teesa sembari memakan makanan yang Prateesa beli di Bali.
"kenapa?" tanya Prateesa kepalang penasaran dengan apa yang hendak diceritakan oleh Salisha.
"jadi gue kemarin minggu kan mau jalan nih sama Delion, niatnya di nonton biskop tuh. terus tiba-tiba banget si Delion ngomong kalo ngga jadi soalnya dia ada urusan, walaupun posisinya gue udah siap tinggal berangkat tuh tapi ya udah lah namanya urusan mendadak gue coba ngertiin kan, coba buat biasa aja juga ngga badmood.
