Forty nine

283 41 10
                                    


written by : fiibluuan
•••

Disclaimer!!!!
not recommended for minors

Happy Reading!!
••••

Hari ini ruangan Prateesa terlihat begitu ramai karna adanya kehadiran dari Jiera, Geovano, Altero, Griffin, Gleora, Giviel, Salisha dan juga Delion untuk menjenguk Prateesa yang sudah sadar.

kondisi Prateesa terus membaik, hal itu tentu membuat rasa senang dan rasa lega memenuhi hati kerabat Prateesa.

"maafin kita ya ka, karna kita kaka jadi kaya gini" ucap Gleora.

"ngga dong, ko karna kalian" balas Prateesa dengan mengusap pipi berisi Gleora.

"ini bukan salah kalian ko, jangan mikir kaya gitu ya" Jiera mengusak rambut kedua anak Griffin tersebut dengan sayang membuat keduanya tersenyum senang.

"mau jalan-jalan ngga sama tante?" tawar Jiera yang mana membuat Gleora dan Giviel kompak menatap ayahnya seolah meminta persetujuan.

Griffin hanya mengangguk singkat, hal itu tentu membuat sepasang anak kembar tersebut tersenyum puas.

"ya udah ayo, nanti kaka beliin mainan" ajak Altero juga.

kini Jiera, Altero, dan juga Geovano sudah pergi meninggalkan ruang rawat Prateesa. entah mereka yang sengaja atau memang ingin mengajak kedua anak tersebut berjalan-jalan, tapi kini di ruang rawat Prateesa tersisalah Griffin, Salisha, dan juga Delion.

"udah jadian ya lo?" tanya Prateesa menggoda membuat Salisha membulatkan matanya terkejut. bagaimana Prateesa tau?

"ko lo tau? gue belum cerita ya. lo waktu koma di bisikin sama yang di atas kah?"

"bego ya ngga lah! orang tadi malem dia yang bilang" jawab Prateesa dengan menunjuk Griffin yang duduk di sebelahnya.

"ya gitu lah, nyusul dong" kini giliran Salisha yang menggoda Prateesa membuat Prateesa mendengus malas.

"btw, lo abis ini harus berterima kasih ke gue" ucap Salisha yang mengundang kebingungan di kepala Prateesa.

"berjasa apaan lo buat gue?"

"gue mukul mukanya Selena 3 kali coy, anjing itu salah satu pencapaian hidup gue!"

Prateesa semakin bingung saat mendengar ucapan Salisha. kenapa Salisha memukul Selena?

"ngapain lo pukul Selena?"

"loh lo belum tau?" heran Salisha, Prateesa hanya menggeleng saja sebagai jawaban.

"semua ini karna Selena, kecelakaan kamu, teror juga karna dia" jawab Griffin menjelaskan pada Prateesa. Prateesa yang mendengar itu pun merasa kesal, emosi, marah menjadi satu di dalam hatinya.

"dimana dia sekarang?" tanya Prateesa pada Griffin. Griffin sendiri hanya menghela nafas pelan karna bisa merasakan kekesalan yang Prateesa keluarkan.

"dia udah di penjara"

"ko udah di penjara?! kan aku belum mukul dia!" Prateesa menatap Griffin tajam tapi entah kenapa di mata Griffin itu justru terlihat seperti anak kucing, menggemaskan.

𝓜y big boss // angrybaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang