𝓜y big boss // angrybao

Twenty

written by : fiibluuan
•••
•
Disclaimer!!!!
not recommended for minors

Happy Reading!!
••••
•
•

     Prateesa kini sudah siap dengan dress hitam pilihannya kemarin malam, di tambah dengan make up yang membuat Teesa terlihat tambah menawan. Teesa lebih dulu pergi ke unit apartemen Salisha, Salisha sendiri hanya menatap temannya itu malas.

"apaan lagi? grogi lo? katanya dinner doang ko gue rasa-rasa udah kaya anak SMA mau first date ya"

"ga anjing, gue kesini mau ngasih kunci mobil nih. nanti lo wajib banget jemput gue. lo jalan-jalan dulu terserah deh pokoknya jam 8 lo udah ga di apart titik" ucap Prateesa sembari memberikan kunci mobilnya pada Salisha.

"kalo minta tolong tau diri dikit ya dik"

"bodo amat" Prateesa kembali masuk ke apartemennya begitu saja membuat Salisha memutar bola matanya malas.

Prateesa duduk disofa dengan memainkan ponselnya, 5 menit lagi adalah pukul 19.00 di mana bosnya itu berjanji akan menjemputnya.

ting nong ting nong

Prateesa yakin itu adalah Griffin, Prateesa berdiri dari duduknya lengkap dengan membawa tas mahalnya membukakan pintu apartemen.

"malam Prateesa" sapa Griffin yang mana membuat Teesa sebisa mungkin menahan senyum lebarnya. Teesa mengangguk dengan memberikan senyum tipis saja.

"sudah siap?" tanya Griffin.

"udah pak, mau langsung atau mampir dulu?" tanya Prateesa basa-basi saja.

"langsung saja ayo" Prateesa mengangguk sebagai jawaban. setelah menutup pintu apartemennya, Prateesa memilih berjalan beriringan dengan Griffin.

•••

     Kini Prateesa dan Griffin sudah sampai di salah satu restoran bintang 5 yang terkenal di Jakarta Selatan. selama perjalanan tadi Prateesa dan Griffin lebih banyak diam karna tidak tau harus membahas apa, mereka hanya sesekali membahas seputar pekerjaan saja.

Prateesa duduk berhadapan dengan Griffin, sepertinya Griffin sudah lebih dulu membooking tempat ini. dilihat dari langsung datangnya makanan tanpa Prateesa pesan.

"kamu suka kan?" Prateesa mengangguk saat melihat pelayan yang tengah menata appetizer dan juga main course. untuk main course sendiri, Griffin memilih steak sebagai pilihan.

"makan" Prateesa mengangguk, lebih dulu memakan appetizer yang disediakan begitupun dengan Griffin.

"semua barang-barang kamu ada di mobil" ucap Griffin yang mendapat ekspresi bingung dari Teesa.

"janji saya"

"ohh, iya pak. makasih pak sekali lagi udah repot-repot" ucap Prateesa dengan senyum manis.

"bukan masalah buat saya, saya yang seharusnya terima kasih sama kamu karna sudah mengurus anak saya dengan baik"

"saya emang dasarnya suka anak kecil ko pak, jadi bukan masalah juga buat saya"