written by : fiibluuan
•••
•
Disclaimer!!!!
not recommended for minorsHappy Reading!!
••••
•
•Prateesa membuka ruangannya pelan, pagi ini dia berangkat kerja seperti biasa. berangkat bersama dengan tetangga yang tak lain dan tak bukan adalah Salisha. Prateesa duduk di kursi kerjanya, menyalakan komputer yang ada lalu sedikit merapikan beberapa berkas di meja.
tak terasa Prateesa sudah duduk di meja kerjanya selama kurang lebih 2 jam lamanya. kini jam dinding sudah menunjukan pukul 10.00 pagi. Prateesa sedikit melirik ke arah ruangan milik bosnya yang ternyata masih kosong.
cklek
Prateesa menatap pintu ruangannya yang terbuka, pelakunya adalah Griffin. Griffin langsung duduk di hadapan Prateesa tanpa permisi membuat Prateesa sedikit jengkel.
"buatin saya kopi" Prateesa hanya mengangguk, entah mengapa mood nya sedang buruk bahkan untuk sekedar memberi sapaan singkat.
Prateesa kembali ke meja kerjanya dengan secangkir kopi pahit untuk Griffin. Prateesa kembali menatap layar konputernya, tak memperdulikan bosnya yang sekarang tengah menatapnya.
"nanti siang ngga perlu jemput anak saya" ucap Griffin tiba-tiba.
"kenapa pak?"
"mereka di jemput orang tua saya" mendengar jawaban Griffin, Prateesa hanya mengangguk singkat sebagai respon. keheningan kembali melanda keduanya sekarang.
"nanti siang makan bersama di ruangan saya" Prateesa mengerutkan alisnya bingung, kenapa bosnya ini mendadak aneh padahal ini baru hari kedua dirinya bekerja.
"pak? ngga demam kan?" gelengan Prateesa dapatkan dari Griffin. Prateesa yang melihat itu hanya menghela nafas pelan lalu mengangguk.
"terserah kamu mau pesan apa, jam makan siang harus sudah ada di ruangan saya" setelah mengatakan itu, Griffin langsung pergi menuju ruangannya sendiri dengan membawa secangkir kopi buatan Prateesa. Teesa yang melihat itu hanya menatap kepergian bosnya dengan sinis.
waktu kembali berjalan hingga jam dinding telah menunjukan pukul 12.20 siang. Prateesa mengambil handphone nya, memesan makanan untuk dirinya dan juga Griffin seperti apa yang di katakan oleh Griffin sebelumnya. pilihan Prateesa siang ini jatuh kepada Hokben, Prateesa sendiri berniat memesan bento special 4, dan juga premium set masing-masing 2 porsi.
ting
suara notif masuk mengalihkan fokus Prateesa. ternyata Salisha yang baru saja mengirimkan pesan mengajaknya makan bersama di kantin.
bocah sinting💋
| lo mau makan bareng ngga?
| jawab cepetngga dulu, gue diajak makan sama si bos |
| buset, gerak cepet amat buu
| suami orang itubacot kepet! 🖕🏻 |
Prateesa memilih mengabaikan pesan yang di kirim oleh Salisha selanjutnya karna pada dasarnya, meladeni manusia seperti Salisha itu tidak akan ada habisnya. Prateesa memilih merapikan mejanya sembari menunggu pesanannya datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝓜y big boss // angrybao
Teen Fictionkisah kehidupan seorang gadis keturunan konglomerat yang dididik untuk merasakan hidup mandiri oleh kedua orang tuanya. gadis tersebut lalu bertemu dengan seorang boss besar di tempatnya bekerja yang menurutnya konyol. • just fiction • all images fr...