𝓜y big boss // angrybao

Forty one

written by : fiibluuan
•••
•
Disclaimer!!!!
not recommended for minors

Happy Reading!!
••••
•
•

Setelah menikmati libur bersama selama tiga hari, kini Prateesa sudah menjalani aktivitasnya seperti biasa yaitu bekerja. Prateesa berangkat bekerja bersama dengan Salisha.

Salisha sendiri sudah kembali ke Jakarta tadi malam bersama dengan Delion. bagaimana bisa? jawabannya adalah ..

flashback

"mau ngomong apa?" tanya Salisha saat melihat Delion yang berada di depannya.

"gue mau ngomong sama lo"

"ya udah tinggal ngomong aja, gue masih cape nih baru turun dari kereta" balas Salisha sekenanya.

memang kini mereka berdua masih berada di stasiun. Delion sendiri sengaja mengirim pesan pada Salisha berkata ingin menjemput Salisha di stasiun.

"yang lo liat waktu itu sepupu gue, gue bukan ngilang tapi hp gue rusak. gue juga beberapa hari cuti kerja karna nyokap gue sakit jadi gue ga bisa temuin lo di kantor. gue minta maaf Sha"

flashback end

Prateesa kini sudah duduk di ruang kerjanya dengan menghadap komputer yang menyala menampilkan pekerjaannya.

cklek

Prateesa hafal betul siapa yang selalu datang keruangannya pagi-pagi seperti ini. Prateesa menatap Griffin yang sudah duduk di hadapannya dengan menampilkan senyum tampannya.

"mau kopi?" tanya Prateesa yang mendapatkan sebuah anggukan singkat dari Griffin.

Prateesa pun melangkahkan kakinya untuk membuatkan kopi kesukaan Griffin. tak membutuhkan waktu lama, kini secangkir kopi tanpa gula sudah Prateesa bawa ke hadapan Griffin.

"lusa saya ada undangan gala dinner, kamu ikut ya" ucap Griffin tiba-tiba yang mana membuat Prateesa sedikit terkejut.

"kalo nolak gimana?"

"emang saya nawarin? saya kan nyuruh" jawab Griffin dengan santai, Prateesa yang mendengar itu pun mendengus sebal. dasar Griffin, pikir Prateesa.

"iya udah ikut, jam berapa?"

"jam 20.00 malem" jawab Griffin.

"dresscodenya apa?"

"item" jawab Griffin lagi, tapi entah kenapa kali ini mengundang cibiran dari Prateesa.

"ga asik masa item, kenapa ga pink?"

"kan item lebih netral, masa saya pake warna pink" balas Griffin mencoba memberi pengertian.

"ya emang kenapa? lucu ko. besok kalo kita pergi bareng, kita pake pink ya!" ucap Prateesa dengan semangat membuat Griffin yang ingin menolak mentah-mentah pun menjadi tak tega.

"mau kan?" tanya Prateesa yang mendapat anggukan sedikit ragu dari Griffin.

"nah gitu dong" Prateesa terkekeh pelan saat melihat raut wajah Griffin yang penuh keraguan dan tidak mengenakan.