Thirty five

317 64 6
                                    


written by : fiibluuan
•••

Disclaimer!!!!
not recommended for minors

Happy Reading!!
••••

     Prateesa menatap ke arah depan dengan penuh keterkejutan. sang ibu-ibu yang tadi menyebrang kini tengah terduduk di jalan membuat Prateesa dengan segera keluar dari dalam mobil.

saat Prateesa keluar dari dalam mobil, Prateesa justru melihat seorang pengendara motor yang tengah terduduk di belakang mobilnya. jadi suara tadi itu karna ada yang menabrak mobilnya, pikir Teesa.

"saya bantu bu"

setelah Prateesa membantu ibu-ibu tersebut dan menuntunnya untuk duduk di trotoar, Prateesa langsung menghampiri seorang pemuda dengan seragam sekolahnya yang berusaha mengangkat motornya.

Prateesa membantu pemuda tersebut mengangkat motornya lalu menepikannya di pinggir jalan. Prateesa menatap pemuda tersebut dengan tatapan penuh penyesalan dan begitu rasa bersalah.

"maaf ya de, aduhh kaka minta maaf banget udah bikin kamu jatuh terus luka kaya gini" ucap Prateesa saat melihat siku pemuda tersebut yang tergores jalanan.

"iya ngga papa ka, kalo bisa lebih hati-hati lagi ka. kalo ngga fokus mending jangan nyetir ya" balas pemuda tersebut sesopan mungkin. Prateesa jadi tambah merasa tidak enak saat mendengar jawaban dari pemuda tersebut.

"kamu abis ini obatin lukanya ya, kamu ada rekening ngga? biar kaka transfer buat kamu berobat terus buat motor kamu yang lecet itu ya" Prateesa mengambil ponselnya yang ada di sakunya lalu dengan segera mentransfer uang menuju rekening yang di berikan oleh pemuda tersebut.

"udah yaa, kamu baliknya hati-hati. sekali lagi kaka minta maaf banget ya"

"iya ka" Prateesa menepuk bahu pemuda tersebut dua kali lalu dengan segera bejalan menuju ibu-ibu penyebrang tadi yang sekarang tengah di temani oleh beberapa pejalan kaki.

"bu, maaf ya bu saya tadi ngga fokus bawa mobilnya. saya minta maaf banget bu"

"iya ngga papa mba, lain kali kalo bawa mobil lebih hati-hati lagi ya. mba bisa ngerugiin orang soalnya kalo kaya gitu lagi" ucap ibu tersebut dengan senyum teduh membuat Prateesa tambah tak enak hati.

"ini buat ibu ya, maaf ya bu sekali lagi" Prateesa memberikan beberapa lembar uang berwarna merah yang ada di dompetnya itu kepada sang ibu tersebut yang langsung diterima dengan baik.

"makasi ya mba, lain kali lebih hati-hati"

"iya bu sekali lagi saya minta maaf ya"

"kalo ngga bisa bawa mobil jangan bawa mobil dong mba, bahayain orang aja" ucap salah satu orang yang ada di dekat ibu tersebut.

Prateesa pun langsung menaikan satu alisnya bingung saat melihat bapak-bapak yang tadi berucap. yang hampir tertabrak kan bukan dia, kenapa dia yang memarahi Prateesa?

"iya pak saya minta maaf, saya permisi" untuk saat ini, Prateesa lebih baik mengalah karna memang salahnya juga walaupun ibu-ibu yang hampir tertabrak itu telah memaafkannya.

Prateesa berjalan menuju bagian belakang mobil milik Griffin yang ada di pinggir jalan untuk melihat keadaan mobil tersebut. Prateesa seketika langsung menghembuskan nafas dengan kasar saat melihat baretan yang ada di mobil Griffin.

𝓜y big boss // angrybaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang