1.

1 0 0
                                    

10 tahun kemudian
"Bangun, bangun. Ucap seseorang mengguncangkan tubuh Rama.

"M-mmm apaan si? Ucap Rama membuka sedikit matanya.

"Bangun, hari ini Lu janji mau nganter Gua jalan-jalan ke Taman. Ucap Vela kesal.

"Sabar donk, masih pagi nih ah. Ucapnya kesal.

"Ehhh justru biar gak panas. Ucap Vela sekali lagi.

"Iya, iya, iya. Ucap Rama mengubah posisinya menjadi duduk.

"Nah gitu donk Ram... Ucap Vela senang.

"Udah ah sekarang Lu keluar kamar, Gua mau mandi! Usir Rama.

"Ehhh santai donk, gak usah ngegas.

Kemudian Rama mengambil sebotol air yang ada diatas nakas dan meminum nya.

***
"Rama udah bangun? Tanta Tante Meta yang merupakan Ibu dari Rama.

"Udah Tante, uuhhh Rama susah banget dibangunin nya. Ucap Vela kesal.

"Kak Vela baru tahu? Kalau, Kak Rama susah bangun pagi? Ucap Rica yang merupakan adik Rama yang berusia 16 tahun.

"Udah tahulah, kan kenal Rama dari kecil. Ucap Vela sambil menuang segelas air ke gelas.

"Oh iya, gimana kabar Ibu dan Kakak kamu? Tanya Tante Meta penasaran.

"Alhamdulillah... Ibu sehat Tante, uhhh pesenan kue semakin banyak. Ucap Vela semangat.

"Kalo Kakak mu? Tanya Tante Meta.

"Kak Zia, he-hehe baru aja dilamar Tante.

"Masya Allah.... Kok gak bilang-bilang? Meta kaget mendengar itu.

"Iya Tante, lamaran nya mah khusus Keluarga dan kedua belah pihak aja. Nanti, pas Nikah baru deh.

"Wahhh akhirnya ya? Meskipun, kamu dan Zia bertolak belakang sekali karakternya. Tapi, Tante kagum sekali karena kamu itu sangat menyayangi Zia. Ucap Tante Meta kagum.

"Iya donk Tante, kalo ada yang berani macem-macem sama Kak Zia. Langkahi dulu mayat Ku, mereka harus tahu kalau seorang Azzhiya Mayasari itu punya Adik seorang Atlet Pencak Silat, yang bernama Vela Mayasari. Vela merasa pede.

"Iya deh iya. Tapi, kapan nih kamu tanding lagi? Tanya Tante Meta penasaran.

"Insya Allah... Minggu depan Tante. Jawab Vela singkat.

"Aduhhh hebat kamu, semangat ya tanding nya. Tante doakan, biar kamu jadi Juara satu lagi seperti tahun kemarin. Ucap Meta sambil menepuk pelan pundak Vela.

"Aamiin.... Tante nonton donk, ajak Om terus Rica juga ikut ya. Pinta Vela.

"Wahhh maaf ya Vel, Tante sebenarnya mau nonton. Tapi, Minggu depan Tante harus ikut Om ke Belanda. Ucap Tante Meta dengan nada sedih.

"Yahhh, ya gak apa-apa deh Tante, good luck ya. Ucap Vela memberi semangat.

"Makasih ya, sekarang kita tunggu Rama dulu biar bisa sarapan bersama. Ucap Meta sambil mengaduk susu yang Ia siapkan untuk anak sulungnya tersebut.

"Oh iya ngomong-ngomong sekarang Om lagi dimana Tante? Tanya Vela penasaran.

"Om lagi di Lombok, biasalah rapat sama Client. Jelas Tante Meta.

"Om sibuk banget ya Tante rapat sana sini? Meeting ini itu? Tanya Vela kagum.

"Ya, namanya kerjaan ada sibuk nya ada luang nya. Ucap Meta sambil menarik kursi kemudian duduk.

"Jangankan Papah, Mamah aja sibuk Kak kadang ikut Papah ke sana ke sini. Ucap Rica mulai memakan roti yang disiapkan mamah.

"Hahaha, ya Mamah sama Papah kan sibuk kerja juga untuk Rica bukan untuk yang lain. Ucap Vela pada Rica

Saat ketiganya asyik mengobrol Rama muncul, ia sudah siap dengan kaus lengan pendek warna merah yang sangat cocok dipakai olehnya. Ditambah, kulit Rama yang memang putih, dipadukan juga celana jeans selutut warna abu-abu.

"Udah rapih tumben? Tanya Mamah.

"Iya Mah, aku mau jalan sama Vela soalnya Vela. Sekalian, aku mau ke Barbershop.

"Tapi, jangan sore-sore ya kan nanti malam kamu dan Rica harus nemenin Mamah, kan Mamah mau mewakili Papah ketemu Client nya Papah. Ucap Tante Meta sambil memakan sepotong roti.

"Iyaaa Mah. Ucap Rama yang mulai memakan roti.

"Oh iya Mah, Klien yang aku ditemui itu emang siapa? Tanya Rica penasaran.

"Om Deny, nah Mamah sudah lama tidak ketemu istrinya Om Deny namanya Tante Alexa. Mamah kangen sekali sama dia, sudah lebih dari 5 tahun tak jumpa. Ucap Tante Meta sambil meminum sedikit susu.

"Mamah emang kenal dimana sama Tante Alexa? Tanya Rama penasaran.

"Tante Alexa itu teman SMA Mamah, terus pas lulus kita Kuliah S1 di Kampus yang sama tapi beda Jurusan. Nah, pas lulus S1 Tante Alexa memilih lanjut S2 di Inggris. Pas lulus, keterima kerja di sana gak mau balik lagi. Jelas Tante Meta.

"Ketemu Om Deny di mana? Tanya Rama.

"Ya di Inggris, kan Om Deny waktu itu lagi S3 di sana. Sesama orang Indonesia, jadi cepat akrab lalu jatuh cinta deh. Jelas Tante Meta.
"Akhirnya setelah mereka menikah, Tante Alexa memutuskan tinggal di sana bersama Om Deny. Lanjut Tante Meta.

Rama dan Rica mengangguk paham.

"Makanya mumpung Tante Alexa lagi di Indonesia, Mamah mau ketemu. Kan Minggu depan Mamah sama Papah mau ke Belanda selama kurang lebih 1-2 tahun kan jadinya lama lagi.

"Tante, lama juga ya di Belanda? Tanya Vela datar.

"Ya sampai pekerjaan dan pelatihan nya Om selesai. Kan bagaimanapun juga itu tugas. Jelas Tante Meta.

"Wahhh tapi keren, bisa lanjut Kuliah di Luar Negeri. Ucap Rica kagum.

"Kamu juga bisa kalo mau, asal dari sekarang kamu harus lebih rajin belajar dan tingkatkan semangat belajar. Ucap Tante Alexa memberi semangat pada Rica.

"Oke Mah, mulai sekarang Rica mau rajin belajar biar bisa Kuliah di Luar Negeri.

"Bagus, itu baru anak Mamah.
"Ya udah sekarang kalian lanjut sarapan, biar kalian pergi nya gak kesiangan. Ucap Tante Meta pada Vela dan Rama.

"Oke Mah. Ucap Rama singkat.

Saat keempatnya mulai sarapan, Mbok Inah yang merupakan ART di Rumah tersebut membawakan beberapa buah. "Permisi, buahnya Nyonya. Ucap Mbok Inah ramah.

"Makasih Mbok.

Kemudian mereka melanjutkan sarapan bersama.

MUARA HATIKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang